30.01.2015 Views

20140317_MajalahDetik_120

20140317_MajalahDetik_120

20140317_MajalahDetik_120

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

nasional<br />

Pendiri LBH Masyarakat,<br />

Taufik Basari<br />

ari saputra/detikfoto<br />

sedur serta persyaratan pengajuan PK dalam<br />

beberapa hari belakangan. Senada, Sri Pudji<br />

Sumaryanti, pegawai bagian kasasi dan PK di<br />

PN Jakarta Selatan, menyatakan pihaknya belum<br />

menerima permohonan PK kedua, setelah<br />

putusan MK tersebut keluar. Termasuk dari<br />

Antasari Azhar, terpidana kasus pembunuhan<br />

Nasrudin Zulkarnaen.<br />

Putusan pembatalan Pasal 268 Ayat 3 KU-<br />

HAP dibacakan Ketua MK Hamdan Zoelva<br />

dalam sidang uji materi yang digelar Kamis, 6<br />

Maret lalu. Uji materi diajukan oleh Antasari<br />

karena bekas Ketua Komisi Pemberantasan<br />

Korupsi itu merasa pasal tersebut menghalanginya<br />

kembali mengajukan permohonan PK.<br />

Antasari, yang diganjar 18 tahun penjara dalam<br />

kasus pembunuhan Nasrudin, sebelumnya<br />

mengajukan PK tapi ditolak Mahkamah<br />

Agung.<br />

Pengacara Antasari, Maqdir Ismail, membenarkan<br />

bahwa kliennya akan mengajukan PK<br />

kedua setelah keluarnya putusan MK itu. Tapi<br />

PK baru akan diajukan setelah novum yang kuat<br />

terkumpul. “Tunggu saja. Yang pasti novum<br />

sudah kami pilah,” tuturnya.<br />

Ketua Dewan Pengurus sekaligus pendiri<br />

Lembaga Bantuan Hukum Masyarakat, Taufik<br />

Basari, juga memperkirakan pengajuan PK kedua<br />

oleh terpidana ataupun ahli warisnya bakal<br />

membeludak. Kendati begitu, ia mendukung<br />

putusan MK yang membatalkan pasal bahwa<br />

PK hanya bisa diajukan satu kali.<br />

Menurut Taufik, semestinya PK dipandang<br />

sebagai putusan yang menjunjung tinggi hak<br />

asasi manusia. Sebab, jika PK diatur hanya bisa<br />

diajukan sekali, kecil peluang<br />

terpidana ataupun ahli<br />

waris terpidana untuk<br />

menunjukkan kebenaran.<br />

Ia pun mencontohkan<br />

kasus Sengon<br />

dan Karta<br />

yang dihukum<br />

seumur hidup<br />

dengan tuduhan<br />

pembunuhan.<br />

Saat Se-<br />

Majalah detik 17 - 23 maret 2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!