30.01.2015 Views

20140317_MajalahDetik_120

20140317_MajalahDetik_120

20140317_MajalahDetik_120

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

hukum<br />

Status yang dituliskan Danang<br />

lewat jejaring sosial.<br />

facebook<br />

Berbah dan kedua hari Sabtu di Polres Sleman,”<br />

ujar Danang secara terpisah. Di Polres Sleman,<br />

ia diperiksa selama lima jam.<br />

Polisi menanyakan kronologi penembakan<br />

kucing tersebut hingga fotonya diunggah di Facebook<br />

dan Twitter. Namun Danang mengaku<br />

tidak tahu siapa yang mengunggah foto hasil<br />

aksinya di Path. Ia berdalih tidak mempunyai<br />

akun media sosial tersebut. Danang juga membantah<br />

tindakannya itu untuk gagah-gagahan.<br />

Dia berdalih menembak kucing karena jengkel<br />

hewan tersebut sering mencuri makanan di<br />

rumahnya.<br />

Tidak hanya berurusan dengan polisi, akibat<br />

ulahnya itu Danang diberhentikan dari tempat<br />

kerjanya, sebuah perusahaan swasta asing,<br />

yang tidak mau kena getah dari masalah Danang<br />

yang mengundang perhatian publik. Ayah<br />

satu anak itu kini menganggur di rumah, yang<br />

ditinggalinya bersama mertua, istri, dan satu<br />

anaknya yang masih balita.<br />

“Sekarang menganggur, belum kerja lagi. La,<br />

gimana Kemarin kontrak kerjanya juga langsung<br />

tidak diperpanjang,” tuturnya.<br />

Ditemui terpisah, Kepala Satuan Reskrim<br />

Polres Sleman, Ajun Komisaris Alaal Prasetyo,<br />

mengatakan status Danang masih sebatas<br />

saksi, dan belum meningkat ke tersangka.<br />

Saat ini polisi masih mencari barang bukti<br />

lain, yakni senapan angin yang telah dijual ke<br />

tukang rongsokan.<br />

Majalah detik 17 - 23 Maret 2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!