30.01.2015 Views

20140317_MajalahDetik_120

20140317_MajalahDetik_120

20140317_MajalahDetik_120

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

ertemu dengan Sara agar bisa<br />

mengungkapkan kekecewaan,<br />

kekesalan, dan segala perasaan<br />

negatif lainnya. Namun, karena ia<br />

ingin bisa berhubungan kembali<br />

dengan Sara, secara spekulatif<br />

pengungkapan perasaan itu<br />

maksimal akan diluapkan dalam<br />

perilaku penyiksaan. Bahwa Hafitd<br />

dikabarkan menyerang Sara<br />

dengan alat kejut listrik, terdapat<br />

dua kemungkinan.<br />

Pertama, alat setrum dipakai<br />

hanya setelah Sara melakukan<br />

tindakan di luar kehendak dan<br />

antisipasi Hafitd, misalnya perlawanan.<br />

Reaksi Sara membuat Hafitd<br />

kalap, panik, dan menggunakan<br />

alat setrum sebagai tindakan<br />

spontan guna menjinakkan perlawanan<br />

Sara. Perilaku menganiaya<br />

dalam sekejap berubah menjadi<br />

perbuatan yang berakibat fatal,<br />

betapa pun itu di luar kendali Hafitd sendiri. Kedua, alat kejut tersebut<br />

memang sudah sejak awal direncanakan untuk dipakai sebagai instrumen<br />

penganiayaan. Baik kemungkinan pertama maupun kedua, tidak ada niat<br />

sejak awal pada diri Hafitd untuk memanfaatkan instrumen tersebut guna<br />

mencabut nyawa Sara.<br />

Collateral damage berupa tewasnya Sara, dengan gambaran situasi di atas,<br />

merupakan bentuk accidental murder. Hafitd melakukan serangkaian tindakan

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!