30.01.2015 Views

20140317_MajalahDetik_120

20140317_MajalahDetik_120

20140317_MajalahDetik_120

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

internasional<br />

Seorang laki-laki<br />

memasang poster<br />

menjelang referendum<br />

Crimea di Kota Sevastopol<br />

pekan lalu.<br />

REUTERS/Baz Ratner<br />

Keturunan Tatar di Wilayah Otonomi<br />

Crimea punya kenangan buruk<br />

dengan Moskow. Pada masa Stalin<br />

berkuasa, dia memerintahkan polisipolisi<br />

Rusia memberi tanda silang di pagar rumah<br />

milik keturunan Tatar.<br />

Beberapa hari kemudian,<br />

pada Mei 1944, ribuan warga<br />

etnis dari Turki dipaksa<br />

naik ke gerbong kereta dan<br />

dikirim ke kamp Siberia dan<br />

Uzbekistan.<br />

Sedeka Memetova, kala itu baru berumur 8<br />

tahun, masih ingat betul perjalanan memilukan<br />

ke pengasingan di Uzbekistan itu. “Prajurit<br />

Rusia hanya memberi waktu lima menit untuk<br />

berkemas. Hampir semuanya kami tinggal di<br />

belakang,” kata Sedeka dua pekan lalu. Kereta<br />

itu penuh sesak. Sedeka duduk persis di samping<br />

seorang perempuan yang sedang hamil.<br />

Nenek Sedeka Memetova kini tinggal di Bakhchysarai,<br />

Crimea.<br />

Majalah detik 17 - 23 maret 2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!