30.01.2015 Views

20140317_MajalahDetik_120

20140317_MajalahDetik_120

20140317_MajalahDetik_120

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Fokus<br />

jokowi resmi<br />

capres<br />

Jusuf Kalla (kiri) diprediksi<br />

lembaga survei sebagai<br />

pasangan ideal buat makin<br />

menaikkan elektabilitas<br />

Jokowi.<br />

detikcom<br />

Mahfud Md.<br />

Namun, menurut Sekretaris<br />

Koordinator Nasional PDIP<br />

Pro-Jokowi, Budi Arie Setiadi,<br />

sejak itu jumlah calon wakil<br />

presiden mengerucut jadi<br />

empat nama. Selain mantan<br />

wakil presiden Jusuf Kalla,<br />

muncul calon dari kalangan<br />

pengusaha, yakni CEO CT<br />

Corp Chairul Tanjung.<br />

Dua nama lain dari kader<br />

partai sendiri. Terfavorit tetap<br />

Puan karena perempuan dan muda. Prananda<br />

juga masuk pertimbangan karena dianggap<br />

anak ideologis Sukarno.<br />

Sementara itu, Sekretariat Nasional Jokowi<br />

menyebut dua kandidat kuat teman sejalan Jokowi<br />

adalah Prananda dan Chairul Tanjung. “Di<br />

antara semua nama yang muncul, dua itu yang<br />

santer dibicarakan,” kata Sekretaris Jenderal<br />

Sekretariat Nasional Jokowi, Dono Prasetyo.<br />

Pengamat politik Charta Politika, Arya Fernandes,<br />

juga menangkap mencuatnya nama<br />

Kalla dan Chairul Tanjung. “Saya kira cawapres<br />

yang pas untuk Jokowi adalah seorang teknokrat,<br />

kemudian latar belakang profesional yang<br />

jago dalam mengurus ekonomi,” kata Arya.<br />

“Jadi ada figur yang mengimbangi dengan kemampuan<br />

teknis administrasi dan ekonomi.”<br />

Namun pengamat politik Sukardi Rinakit<br />

berpendapat figur militer tetaplah harus jadi<br />

pertimbangan, juga dari pengusaha yang punya<br />

kekuatan finansial. “Sekarang pasar untuk<br />

wapres ini kan ramai militer, ada pengusaha.<br />

Bisa Jenderal Moeldoko, Jenderal Budiman,<br />

Chairul Tanjung,” katanya.<br />

Sukardi meragukan PDIP mengajukan pasangan<br />

yang keduanya berasal dari partai sendiri.<br />

Menurut dia, tetap perlu ada koalisi kecil<br />

demi melanggengkan jalan di parlemen.<br />

Namun, jika PDIP bisa maju ke pemilihan<br />

presiden tanpa koalisi, Puan-lah yang paling<br />

berpeluang jadi pendamping Jokowi. Peneliti<br />

politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia,<br />

Siti Zuhro, menilai peluang besar Puan terutama<br />

karena dia trah Sukarno.<br />

Prananda juga anak Mega. Namun, Siti me­<br />

Majalah detik 17 - 23 maret 2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!