30.01.2015 Views

20140317_MajalahDetik_120

20140317_MajalahDetik_120

20140317_MajalahDetik_120

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

kriminal<br />

Suami Dedeh, Kasito,<br />

berkemeja batik, saat<br />

berada di rumah sakit.<br />

baban g/detikcom<br />

Kampung Cijenjing, RT 05 RW 22,<br />

Desa Kertamulya, Padalarang, Kabupaten<br />

Bandung, Jawa Barat, dini hari<br />

itu, Senin, 10 Maret 2014, begitu sunyi.<br />

Hampir seluruh warganya terlelap. Namun,<br />

sekitar pukul 03.00 WIB, Rostika terbangun<br />

gara-gara ada yang mengetuk pintu rumahnya<br />

keras-keras, disusul teriakan minta tolong dari<br />

teras.<br />

Alangkah terkejutnya Rostika ketika tahu<br />

yang membuat gaduh itu adalah Muhammad<br />

Fahrul Robani, 10 tahun, keponakannya, yang<br />

tinggal tidak jauh dari rumahnya. “Fahrul menangis<br />

sambil bilang adiknya ada di dalam tangki<br />

air. Saya langsung pergi ke rumah Dedeh, kakak<br />

saya, untuk mencari tahu. Ada tetangga yang<br />

juga ikut,” kata Rostika.<br />

Setiba di rumah Dedeh Uum Fatimah, 38<br />

tahun—ibu Fahrul—Rostika langsung menuju<br />

tangki air, yang terletak di lantai dua. Ia kaget<br />

bukan kepalang, setelah penutup tangki plastik<br />

berkapasitas 1.000 liter tersebut dibuka, terlihat<br />

Aisyah Fany, anak bungsu Dedeh yang berusia<br />

2,5 tahun, sudah kaku dan tak bernyawa. “Saat<br />

itu Dedeh sudah tidak ada di rumah,” ujarnya.<br />

Beberapa jam kemudian, Rostika mendapat<br />

kabar kakak perempuannya itu sudah berada<br />

di kantor Kepolisian Sektor Padalarang. Berdasarkan<br />

keterangan polisi, Dedeh menyerahkan<br />

diri beberapa saat setelah melakukan aksi keji,<br />

membunuh anak kandungnya. Fahrul bercerita,<br />

Majalah detik 17 - 23 maret 2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!