Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
wisata<br />
Berbaur<br />
Jangan cuma menikmati bangunan-bangunan<br />
tua di sini. Cobalah berbaur dan mengamati kehidupan<br />
masyarakatnya yang menarik. Penduduk<br />
Desa Gedong cukup ramah kepada wisatawan.<br />
Namun sayang, tak banyak warga fasih berbahasa<br />
Indonesia atau bahasa Bangka. Untuk<br />
percakapan sehari-hari, kebanyakan warga menggunakan<br />
bahasa Cina. Mereka memegang teguh<br />
adat-istiadat Tionghoa.<br />
Nenek moyang mereka dulu adalah pekerja<br />
timah. Namun, sejak runtuhnya masa kejayaan<br />
timah di Bangka, banyak penduduk beralih pekerjaan<br />
menjadi petani dan nelayan.<br />
Ada juga yang membuka usaha kerupuk kemplang,<br />
yang menjadi salah satu oleh-oleh khas<br />
Bangka. Wisatawan bisa menemukan makanan<br />
ini di salah satu rumah.<br />
Selain membeli, wisatawan sekalian bisa menyaksikan<br />
proses pembuatan kemplang. Katanya,<br />
kemplang produksi desa ini terkenal sebagai salah<br />
satu yang paling enak.<br />
Selain kemplang, wisatawan bisa membeli berbagai<br />
makanan, seperti otak-otak ikan, pempek,<br />
getas, dan sambal khas Bangka yang pedas, untuk<br />
oleh-oleh.<br />
Meski kehidupan masyarakatnya menarik, para<br />
wisatawan tidak bisa menginap di sini. Selain<br />
tidak ada penginapan, warga Desa Gedong tidak<br />
membuka jasa home stay.<br />
Penginapan terdekat berada di Kota Belinyu<br />
(sekitar 14 kilometer) dan Kota Sungailiat (sekitar<br />
14 kilometer). Biasanya wisatawan menjadikan<br />
Desa Gedong sebagai salah satu destinasi dalam<br />
rangkaian wisatanya. Tertarik mengeksplorasi<br />
Desa Gedong n Indonesia.Travel | Ken Yunita<br />
Majalah detik 17 - 23 maret 2014