14.07.2015 Views

Proceeding-Simposium-Hukum-Nasional-2014

Proceeding-Simposium-Hukum-Nasional-2014

Proceeding-Simposium-Hukum-Nasional-2014

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Simposium</strong> <strong>Hukum</strong> <strong>Nasional</strong> <strong>2014</strong>Menurut Bonger, adapun beberapa unsur yang turut menjadipenyebab terjadinya kejahatan dari hasil penelitian dan penyelidikanadalah sebagai berikut: 19a. Terlantarnya anak-anak 20Terlantarnya anak-anak menyebabkan tidak optimalnyapenyampaian nilai serta norma yang baik kepada anak tersebut.Sehingga, besar kemungkinkan kelak dewasa sang anak akan besardengan nilai-nilai yang diterimanya di lingkungan tanpa mengetahuimana yang benar dan salah. Hal-hal demikian tersebut dapatmenimbulkan dampak berkelanjutan yang besar, yaitu melahirkangenerasi penjahat.b. Kesengsaraan 21Faktor ekonomi menjadi salah satu penentu paling berpengaruh dantidak terelakkan dalam menentukan perilaku hidup seseorang.Tingginya harga kebutuhan pokok dan kebutuhan lainnya tak dapatdiabaikan terhadap meningkatnya kejahatan.c. Nafsu ingin memiliki 22Kesengsaraan dalam masyarakat merupakan unsur sosiologis akanterjadinya kejahatan.d. Demoralisasi seksual 23Psiko-patologi menyatakan bahwa lingkungan pendidikan seseorangpada waktu mudanya amat berpengaruh terhadap adanya kelainanseksual, terutama berkaitan dengan kejahatan.e. Alkoholisme 24Pengaruh alkoholisme terhadap kejahatan sampai sekarang masihmenempati posisi yang cukup besar dan beragam.f. Rendahnya budi pekerti 25Lingkungan masyarakat yang kurang mempertahankan norma-normayang berlaku termasuk rendahnya pendidikan dan pengetahuan jugaberakibat bagi seseorang untuk melakukan kejahatan. Hal demikiandisebabkan oleh kurangnya kontrol sosial dari lingkungan.2. Tinjauan Umum Tentang Tindak Pidana2.1. Pengertian Tindak PidanaDalam doktrin hukum, dikenal dua paham yang salingbertentangan dalam mengkaji dan memandang stafbaar feit, yaitupaham monisme dan paham dualisme. Paham monisme tidak secara19 Ibid. hlm. 97.20 Ibid. hlm. 98.21 Ibid.22 Ibid, hlm. 99.23 Ibid, hlm. 100.24 Ibid.25 Ibid, hlm. 101.82

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!