14.07.2015 Views

Proceeding-Simposium-Hukum-Nasional-2014

Proceeding-Simposium-Hukum-Nasional-2014

Proceeding-Simposium-Hukum-Nasional-2014

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Simposium</strong> <strong>Hukum</strong> <strong>Nasional</strong> <strong>2014</strong>tunggal). Masyarakat seyogyanya juga ikut mendukung para korbankekerasan seksual untuk mendapatkan perlindungan hukum, sehinggabangsa Indonesia menjadi negara yang berhasil mensejahterakanmasyarakat yang dilandasi oleh rasa kemanusiaan.3. Perlindungan dan Pendampingan Korban Kekerasan Seksual diJawa TengahBadan Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anakdan Keluarga Berencana (BP3AKB) Jawa Tengah menyatakan siapmembantu pemulihan kondisi psikologi korban secara gratis. KepalaBP3AKBP Jawa Tengah, Sri Kusuma Astuti mengatakan pihaknya siapmelakukan pendampingan kepada korban melalui Pusat PelayananTerpadu (PPT) yang memang ada di tiap kabupaten/kota. Menurut dataBP3AKB yang diperoleh detikcom, ada 247 kasus kekerasan seksualyang dialami anak dari awal tahun <strong>2014</strong> hingga triwulan kedua yaitubulan Juni.Sudah ada beberapa wadah yang berfungsi untuk perlindungandan pendampingan bagi korban kekerasan seksual seperti UnitPelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) di Kantor Polisi. Namun,sampai saat ini tidak ada wadah yang secara konsisten dan berkalapendampingan korban. Lembaga Swadaya Masyarakat, KomisiPerlindungan Perempuan dan Anak juga tidak memiliki program untukmendampingi korban sampai jangka waktu tidak tertentu artinyapendampingan berhenti hanya jika korban sudah mulai melupakankejadian kekerasan seksual yang menimpanya, tentu untuk menilaikapan waktunya maka tidak ada ukuran bakunya karena masing-masingkorban memiliki perbedaan. Sehingga saat ini sangat dibutuhkan wadahyang fokus dari awal sampai akhir untuk melindungi dan mendampingikorban kekerasan seksual, jadi diperlukan regulasi untuk mengatur itu.D. Kesimpulan dan Saran1. Tanpa penanganan yang tepat, terhadap korban kekerasan seksualakan timbulkan masalah kejiwaan di masa yang akan datang,mengganggu peran dan fungsi sosialnya serta berpotensimembuatnya menjadi pelaku kekerasan juga. Ide dasarperlindungan dan pendampingan terhadap korban kekerasan seksualtimbul dikarenakan korban tersebut mengalami penderitaan secarafisik juga mengalami penderitaan secara psikis yang membutuhkanwaktu lama untuk memulihkannya. Mengingat penderitaan yangdialami korban kekerasan seksual tidak ringan dan membutuhkanwaktu yang tidak singkat untuk bisa memulihkannya, maka aparatpenegak hukum berkewajiban memberikan perlindungan terhadapkorban kekerasan seksual yangdiimplementasikan dalam peraturanperundang-undangan sebagai produk hukum yang memihak korban.128

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!