14.07.2015 Views

Proceeding-Simposium-Hukum-Nasional-2014

Proceeding-Simposium-Hukum-Nasional-2014

Proceeding-Simposium-Hukum-Nasional-2014

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Simposium</strong> <strong>Hukum</strong> <strong>Nasional</strong> <strong>2014</strong>2. 2. Pasal 2862.1. Tidak adanya ketentuan yang jelas mengenaiperbuatan bersetubuh.2.2. Tidak menjelaskan secara jelas mengenaidefinisi dan klasifikasi keadaan tak berdaya.3. 3. Pasal 2873.1. Adanya penyamaan status antara anak dan tidakberdaya.3.2. Mempertanyakan mengenai rumusan delikdalam Pasal 287,“apakah saksi yang melihatTindakan pemerkosaan bisa melaporkan?”3.3. Pidana penjara dalam rumusan Pasal 287lebih ringan dibandingkan dengan pidanapenjara dalam rumusan Pasal 285, padahaldi dalam pasal 287 korbannya adalah anakyang akan menjadi penerus bangsa.dalam RKUHP.2.1. Menentukan penjelasanmengenai perbuatanbersetubuh dalam Pasaltersebut.2.2. Mempertegas definisi danklasifikasi keadaan takberdaya,siapa yangmenjadikan keadaan tidakberdaya itu timbul, sertakondisi yang dapatdianggap sebagai keadaantidak berdaya.3.1. 1. Menentukan adanyaperbedaaan pemidanaanyang tegas antara korbanyang tidak berdayadengan anak, di manakasus pemerkosaanterhadap korban anakseharusnya lebih beratdibandingkan dengankasus pemerkosaanterhadap orang yang tidakberdaya.172

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!