14.07.2015 Views

Proceeding-Simposium-Hukum-Nasional-2014

Proceeding-Simposium-Hukum-Nasional-2014

Proceeding-Simposium-Hukum-Nasional-2014

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Simposium</strong> <strong>Hukum</strong> <strong>Nasional</strong> <strong>2014</strong>mendapat kasus pemerkosaan cenderung malas mengusutnya. Hal inilahyang membuat korban kekerasan seksual menjadi bungkam karena tidakseriusnya aparat penegak hukum untuk memproses kasus-kasuspemerkosaan.Akibat kurang di anggap pentingnya kekerasan seksual di matamasyarakat dan aparat penegak hukum, banyak korban korbankekerasan seksual yang depersi hingga gila karena hancurnya masadepan hidup korban sehingga ia merasa tak mampu untuk melanjutkanhidupnya lagi di tambah beban malu dan cemooh dari masyarakat.Saya akan sedikit bercerita tentang kehidupan sosial di KotaPadang Provinsi Sumatera Barat. Kota Padang adalah ibukota dariProvinsi Sumatera Barat yang letaknya wilayahnya di pesisir pulausumatera dengan keragaman suku dan etnis yang saling bahu membahudalam kehidupan sehari-hari. Jika berkunjung ke Kota Padang, kitadapat menjumpai banyak pantai-pantai wisata, seperti Pantai Air Manislalu Pantai Purus dan Pantai Nirwana. Walaupun bukan termasukdestinasi tujuan wisata turis mancanegara, pantai-pantai di Kota Padangselalu ramai didatangi wisatawan lokal terutama muda-mudi yangsedang kasmaran. Biasanya muda-mudi ini lebih suka menghabiskanwaktunya di pantai yang ada pondok remang-remangnya, sehinggaaktivitas percintaan mereka tak terlihat oleh orang lain dan terjaminkeamanannya oleh pemilik maupun pengelola pantai tersebut. Hanyadengan sebotol minuman teh yang harganya Rp20.000,00 (dua puluhribu rupiah), muda-mudi yang kasmaran dapat berpadu kasih sepuasnyadi pantai tersebut. Kota Padang bisa juga disebut sebagai kotapendidikan karena banyak mahasiswa-mahasiwi yang merantaumenuntut ilmu di kota ini. Asal mahasiswa-mahasiswinya pun beragam,ada yang dari Aceh, Sumatera Utara,Riau,Jambi, bahkan Jakarta. Danketika mereka sampai di Padang, proses adaptasi dengan lingkungancepat mereka jalani dan terkesan mudah untuk dipengaruhi.Ketika mahasiswa-mahasiswi mengenal tempat-tempat yangaman untuk memadu kasih mereka cenderung penasaran untukberkunjung kesana dengan pasangannya. Ketika itulah, banyak tindakkekerasan seksual terjadi di Padang akibat salah pergaulan dan fasilitasfasiltasuntuk melakukan kekerasan seksual di Padang cukup memadai.Mulai dari tempat, ada pondok remang-remang hingga hotel kelasmelati dan untuk pembelian pengaman (kondom) tak sulit di kota inikarena siapa saja bisa membelinya. Sehingga justru pergaulan bebassumber utama dari kekerasan seksual di Kota Padang. Belum lagitempat-tempat hiburan yang menjual minuman keras menggratiskanwanita untuk datang, yang ketika wanita tersebut teler dapatmenimbulkan pelecehan seksual karena tidak sadarnya wanita tersebut.Kekerasan seksual yang marak terjadi di Padang biasanyadalam bentuk pemerkosaan beramai-ramai, lalu pemaksaan seks oral100

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!