14.07.2015 Views

Proceeding-Simposium-Hukum-Nasional-2014

Proceeding-Simposium-Hukum-Nasional-2014

Proceeding-Simposium-Hukum-Nasional-2014

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Simposium</strong> <strong>Hukum</strong> <strong>Nasional</strong> <strong>2014</strong>ada 2.509 kasus, 62 persen merupakan kekerasan seksual dan sisanyakekerasan terhadap fisik hingga mengakibatkan meninggal. Sementara2012, dalam 1 semester ada 1.876 kasus, ada 68 persen kekerasanseksual dan sisanya kekerasan fisik. 11 Selain itu, data POLRI <strong>2014</strong>mencatat ada 697 kasus kekerasan seksual terhadap anak yang terjadi diseparuh tahun 2104. Dari jumlah itu, sudah 726 orang yang ditangkapdengan jumlah korban mencapai 859 orang. Sedangkan data KPAI daribulan Januari hingga April <strong>2014</strong>, terdapat 622 laporan kasus kekerasanterhadap anak. 12Berdasarkan data-data tersebut diatas terlihat bahwa tindakkekerasan seksual terhadap anak mengalami peningkatan. <strong>Hukum</strong>positif Indonesia pun telah memberikan pengaturan yang cukup bagusterkait dengan tindak kekerasan seksual terhadap anak, yaitu terdapatdidalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2003 tentang PerlindunganAnak, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang PemberantasanKekerasan Dalam Rumah Tangga, dan Undang-Undang Nomor 21Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang,namun masih terdapat beberapa kekurangan didalamnya. Berdasarkananalisis penulis, ternyata pengaturan khusus tersebut masih masihterdapat kekurangan terkait dengan tindak kekerasan seksual terhadapanak. Kekurangan tersebut antara lain tidak adanya definisi khususkekerasan seksual serta kriteria perbuatan yang terkategori sebagaikekerasan seksual terhadap anak, serta adanya ketidaksesuaian ancamanpidana terhadap jenis tindak kekerasan seksual terhadap anak. Dengandemikian terlihat bahwa pengaturan khusus mengenai kekerasan seksualterhadap anak perlu dikaji ulang mengingat masih terdapat kekurangankekurangandalam pengaturan khusus tersebut.C. Pengaturan Mengenai Kekerasan Seksual terhadap AnakDitinjau dari <strong>Hukum</strong> Positif IndonesiaSebagaimana diketahui, KUHP tidak mengenal istilahkekerasan seksual dalam pasal-pasalnya, baik terhadap anak maupunterhadap orang dewasa. KUHP meletakkan pengaturan mengenai halhaltersebut pada Bab XIV tentang Kejahatan Terhadap Kesusilaan.Khusus tindak kejahatan kesusilaan terhadap anak diatur pada Pasal287, 290 angka 2 dan 3, 292, 293, 294, dan 295. Namun, dari sederetpasal-pasal tersebut, tidak ditemui bentuk kejahatan kesusilaan lain11Arif Bambani Amri dan Siti Ruqoyah,Komnas PA: AngkaKekerasan Seksual Anak Meningkat, diakses darihttp://www.m.news.viva.co.id/news/read/371471-komnas-pa--angkakekerasanseksual-anak-meningkatpada tanggal 7 Oktober <strong>2014</strong>.12 Arbi, Indonesia Darurat Kejahatan Seksual Anak, diakses darihttp://www.harianterbit.com/read/<strong>2014</strong>/08/15/6687/29/18/Indonesia-Darurat-Kejahatan-Seksual-Anak. pada tanggal 9Oktober <strong>2014</strong>.31

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!