You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
- 74 -<br />
c. tahap III cliclasarkan pacla selisih antara pagu<br />
alokasi dengan jumlah dana yang telah disalurkan<br />
pada tahap I dan tahap II.<br />
Pasal 66<br />
(1) Penyaluran DBH PBB bagian provinsi, kabupaten, dan<br />
kota dan Biaya Pemungutan PBB bagian provinsi,<br />
kabupaten, dan kota untuk PBB sektor Perkebunan,<br />
Perhutanan, clan Pertambangan lainnya clan sektor<br />
lainnya selain Minyak Bumi, Gas Bumi, clan<br />
Pengusahaan Panas Bumi, clilaksanakan secara<br />
mingguan yang climulai pacla bulan Agustus setelah<br />
surat pemberitahuan pajak terutang diterbitkan oleh<br />
Direktorat Jencleral Pajak.<br />
(2) Penyaluran DBH PBB bagian provinsi, kabupaten, clan<br />
kota dan Biaya Pemungutan PBB bagian provinsi,<br />
kabupaten, clan kota untuk sektor Perkebunan,<br />
Perhutanan, dan Pertambangan lainnya dan sektor<br />
lainnya sebagaimana dimaksucl pacla ayat (1), untuk<br />
bulan Desember clilaksanakan satu kali sebesar sisa<br />
pagu alokasi.<br />
Pasal 67<br />
(1) Penyaluran DBH PBB dan Biaya Pemungutan PBB<br />
Migas dan PBB Pengusahaan Panas Bumi<br />
clilaksanakan secara triwulanan, yaitu:<br />
a. triwulan I paling lambat bulan Maret;<br />
b. triwulan II paling lambat bulan Juni;<br />
c. triwulan III paling lambat bulan September; clan<br />
cl. triwulan IV paling lambat bulan Desember.<br />
(2) Penyaluran DBH PBB dan Biaya Pemungutan PBB<br />
Migas dan PBB Pengusahaan Panas Bumi<br />
se bagaimana climaksucl pada ayat ( 1) clilaksanakan<br />
clengan ketentuan sebagai berikut:<br />
DISTRIBUSI II<br />
www.jdih.kemenkeu.go.id