09.05.2014 Views

JIS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

nasional<br />

Artis Della Puspita<br />

menghibur simpatisan<br />

Partai Golkar di Lapangan<br />

Bumi Tamalanrea Permai,<br />

Makassar, Selasa (1/4).<br />

Sahrul Manda Tikupadang/ANTARA<br />

FOTO<br />

mengusung capres Joko Widodo atau Jokowi,<br />

atau poros Partai Gerindra, yang mengusung<br />

Prabowo Subianto.<br />

Masalah lain buat Ical, selain dua poros itu,<br />

Partai Demokrat, yang sampai saat ini belum<br />

mengusung capres, diprediksi sejumlah kalangan<br />

bakal membuat poros sendiri dengan menggandeng<br />

beberapa partai yang tersisa. Apalagi sinyal<br />

untuk membentuk poros Demokrat sudah dilontarkan<br />

sejumlah petinggi partai bentukan Susilo<br />

Bambang Yudhoyono itu. Dengan belum adanya<br />

partai yang berkoalisi dengan Golkar, pencalonan<br />

Aburizal pun terancam gagal.<br />

“Bisa dibilang nasib pencalonan ARB sedang<br />

di ujung tanduk,” ucap politikus senior Golkar,<br />

Zaenal Bintang, kepada majalah detik.<br />

Menurut Zaenal, pengusungan Aburizal sebagai<br />

capres bermasalah sejak awal. Ada prokontra<br />

terkait elektabilitas Ical yang rendah<br />

dibanding sejumlah kandidat partai lain. Kini,<br />

kata dia, bukan hanya nasib pencalonan Ical,<br />

jabatan sebagai Ketua Umum Golkar juga terancam<br />

karena target perolehan suara Golkar<br />

yang dipatok Aburizal meleset jauh.<br />

“Perolehan suara Golkar hasil pemilihan legislatif<br />

9 April hanya 14,5 persen. Meleset jauh<br />

dari target ARB, yaitu minimal 20 persen dan<br />

maksimal 30 persen,” kata Zaenal.<br />

Melesetnya target itu kemudian berujung<br />

pada tuntutan sejumlah kader partai untuk<br />

menganulir pencalonan ARB serta permintaan<br />

agar Golkar berkoalisi dengan salah satu poros,<br />

PDIP atau Gerindra. Selanjutnya, beberapa<br />

kader mendesak agar dalam Rapat Pimpinan<br />

Nasional Golkar, yang digelar awal Mei ini, juga<br />

dibahas nama cawapres untuk disandingkan<br />

dengan capres Jokowi atau Prabowo.<br />

Kader yang sempat digadang-gadang untuk<br />

Majalah detik 5 - 11 mei 2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!