Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
paedofil di jis<br />
Grup band J-Rock saat<br />
memeriahkan acara<br />
pemberian penghargaan<br />
karyawan di ISS, pekan lalu.<br />
restu dwi andika/detikcom<br />
menerapkan sistem terbaik dalam rekrutmen,<br />
pelatihan, hingga pengawasan.<br />
Rekrutmen karyawan dipusatkan di lantai<br />
dasar Graha ISS. Sistem rekrutmen terbagi berdasarkan<br />
pendidikan akhir pelamar. Lulusan SD<br />
untuk posisi gardener, yang mengurusi taman;<br />
lulusan SMP untuk cleaner, yang bertugas menangani<br />
masalah kebersihan; dan lulusan SMA<br />
untuk keamanan.<br />
ISS juga memberikan pelatihan untuk masing-masing<br />
spesifikasi pekerjaan. Pelatihan<br />
secara umum meliputi perilaku, keahlian, dan<br />
pengetahuan.<br />
ISS mengklaim menerapkan pengaturan kerja<br />
secara ketat. Petugas kebersihan, misalnya,<br />
memiliki wilayah kerja dengan radius 100 meter.<br />
Jika tingkat kesulitan area yang ditangani cukup<br />
berat, wilayah kerjanya cukup hanya radius 50<br />
meter. Masing-masing petugas memiliki area<br />
yang mesti dibersihkan. “Sehingga antarkaryawan<br />
tidak bertemu,” kata Freya.<br />
Namun, toh, dalam kasus paedofil di <strong>JIS</strong>, aturan<br />
kerja itu hanya pajangan. Nyatanya, petugas<br />
kebersihan PT ISS berkumpul di toilet untuk<br />
melancarkan tindakan bejat mereka. Geng<br />
Afrischa itu membagi kerja ketika menyekap<br />
murid TK <strong>JIS</strong> yang menjadi korban. Satu orang<br />
mengawasi di pintu toilet, yang lainnya memegang<br />
dan membekap korban.<br />
Afrischa, menurut Harinuan, cukup lama<br />
ditempatkan di perusahaan lain sebelum dipindahkan<br />
ke <strong>JIS</strong>. Sedangkan tersangka lain ada<br />
Majalah detik 5 - 11 mei 2014