You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
hukum<br />
Ribuan truk setiap hari melalui<br />
jalur Pantura Jawa. Seperti terlihat<br />
di perbatasan Kudus-Demak, Jawa<br />
Tengah.<br />
Andreas Fitri Atmoko/antarafoto<br />
nasional. “Yang lebih parah, ada target PAD dari<br />
pengelolaan JT,” ucap Djoko.<br />
***<br />
Ganjar menelepon Kepala Dinas Perhubungan,<br />
Komunikasi, dan Informatika Jawa Tengah<br />
Urip Sihabudin sebelum meninggalkan jembatan<br />
timbang Subah. Mantan anggota DPR<br />
ini meminta bawahannya tersebut menindak<br />
tegas praktek pungli itu. Ia mengaku menerima<br />
informasi mengenai pungli tersebut dua pekan<br />
sebelumnya. “Setelah saya cek, ternyata seperti<br />
yang saya bayangkan (terjadi pungli). Confirmed<br />
itu,” katanya.<br />
Setelah amuk Ganjar malam-malam itu, jembatan<br />
timbang Subah sempat berhenti beroperasi<br />
pada Selasa, 29 April. Menurut Urip, penutupan<br />
dilakukan beberapa jam karena seluruh<br />
petugas di pos itu dipanggil menghadap ke<br />
kantor Dinas Perhubungan. “Petugas dievaluasi<br />
dan diberi briefing,” kata Urip saat dihubungi<br />
melalui telepon.<br />
Belum jelas sanksi apa yang dijatuhkan.<br />
Menurut Ganjar, sejumlah oknum petugas<br />
mengaku ikut menikmati setoran dari para<br />
sopir dan kernet tersebut. Setiap petugas<br />
bisa mendapat “jatah” Rp 100-350 ribu per<br />
hari. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah saat<br />
ini sedang menelusuri ke mana saja aliran<br />
duit pungli itu mengalir. ■<br />
Kustiah, Angling Adhitya. P, Deden. G | Dimas<br />
Majalah detik 5 - 11 mei 2014