09.05.2014 Views

JIS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

paedofil di jis<br />

Mantan Wakil Kepala <strong>JIS</strong>, Jean K.<br />

Vahey (kiri), dan suaminya yang<br />

bekas guru <strong>JIS</strong>, William James<br />

Vahey (kanan). FBI menduga<br />

William Vahey melakukan<br />

kejahatan seksual di semua<br />

sekolah yang pernah diajarnya.<br />

dailymail<br />

visinya. Rencana yang di<br />

dalamnya ada prosedur<br />

menyelamatkan murid<br />

itu terpakai saat kerusuhan<br />

Mei 1998 mulai mendekat<br />

ke Terogong.<br />

Jean Vahey bercerita,<br />

pada 15 Mei 1998 ada perintah<br />

dari Kedutaan agar<br />

sekolah itu ditutup dan<br />

kalangan ekspatriat pun<br />

melakukan eksodus dari<br />

Indonesia. Ketika akhirnya<br />

sekolah itu dibuka<br />

lagi pada Agustus 1998,<br />

jumlah muridnya melorot<br />

dari 3.000 jadi kurang dari 800 siswa.<br />

<strong>JIS</strong> mulai memperketat keamanan di pintu<br />

masuk dan membangun pagar setinggi 3 meter<br />

setelah tragedi Bom Bali I pada 2002. Saat itu<br />

informasi intelijen Amerika Serikat menyatakan<br />

<strong>JIS</strong> jadi salah satu target utama teroris.<br />

Saat memburu otak teror bom bunuh diri, Dr<br />

Azahari dan Noor Din M. Top, di Bandung, polisi<br />

menemukan daftar target di rumah kontrakan<br />

yang ditinggalkan keduanya. <strong>JIS</strong> kembali masuk<br />

jadi salah satu target utama dalam daftar itu.<br />

Berkali-kali <strong>JIS</strong> masuk daftar target teroris,<br />

pemerintah Amerika Serikat memberikan<br />

bantuan dana peningkatan pengamanan pada<br />

2004. Menurut Kepala Australian International<br />

School ketika itu, Penny Robertson, <strong>JIS</strong> menerima<br />

kucuran dana hingga US$ 2 juta atau sekitar<br />

Rp 23 miliar. Australian International School<br />

pun meminta Australia meniru sikap Amerika,<br />

yang serius memperhatikan <strong>JIS</strong>.<br />

Berkat pengamanan ketat mulai pintu masuk<br />

itu, hingga saat ini <strong>JIS</strong> belum pernah ditembus<br />

teroris. Namun, siapa sangka, ternyata keamanan<br />

ekstraketat itu malah ditembus oleh<br />

paedofil.<br />

Predator anak William James Vahey, suami<br />

Wakil Kepala Sekolah Jean K. Vahey, pernah<br />

mengajar di sana. Pada 3 April 2014, terungkap<br />

adanya sekelompok petugas kebersihan yang<br />

melakukan kekerasan seksual terhadap siswa<br />

taman kanak-kanak. n Okta Wiguna<br />

Majalah detik 5 - 11 mei 2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!