09.05.2014 Views

JIS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

paedofil di jis<br />

Mereka bilang Vahey pria yang<br />

baik, guru yang dihormati, jadi<br />

sama sekali tidak menyangka.<br />

Kepala Jakarta International<br />

School Timothy Carr masih tidak<br />

bisa mengerti mengapa kekerasan<br />

seksual yang sangat mengerikan<br />

sampai terjadi di taman kanak-kanak yang<br />

dipimpinnya.<br />

“Itulah reaksi awal ketika mendengarnya dan<br />

masih jadi tanda tanya saya sampai sekarang,”<br />

kata Timothy Carr saat ditemui majalah detik<br />

di kampus <strong>JIS</strong>, 30 April 2014.<br />

Menurut Carr, <strong>JIS</strong> sudah menerapkan keamanan<br />

dengan standar<br />

tinggi. Baginya, tidak masuk<br />

akal para tersangka<br />

bisa memanfaatkan celah<br />

waktu yang sangat sempit<br />

antara jam istirahat dan bel masuk pelajaran<br />

untuk melakukan tindakan bejat itu di toilet.<br />

“Ini benar-benar kejadian yang mengerikan,”<br />

kata Carr.<br />

Meski begitu, Carr mengakui predator anak<br />

yang menjadi buron FBI, William James Vahey,<br />

pernah menjadi guru selama 10 tahun di <strong>JIS</strong>.<br />

Bagaimana Vahey bisa menjadi guru di <strong>JIS</strong>?<br />

Mengapa <strong>JIS</strong> bisa kecolongan memasukkan<br />

predator? Seperti apa pengamanan <strong>JIS</strong>?<br />

Berikut ini wawancara Okta Wiguna dan<br />

Aryo Bhawono dari majalah detik dengan<br />

Kepala <strong>JIS</strong> Timothy Carr.<br />

Bagaimana <strong>JIS</strong> menghadapi kasus kekerasan<br />

seksual yang sangat mengerikan<br />

sehingga mendapat perhatian luas dari banyak<br />

pihak?<br />

Kejadian ini benar-benar mengerikan. Ada<br />

tiga prioritas kami. Melindungi si anak dan<br />

keluarganya. Bekerja sama dengan kepolisian<br />

dalam penyelidikan dan menegakkan keadilan.<br />

Yang ketiga, membuat kampus kami seaman<br />

mungkin.<br />

Jadi itu tiga prioritas yang kami kerjakan bersama<br />

orang tua. Kami juga mendapat masukan<br />

dari konsultan keamanan. Kami akan melakukan<br />

audit eksternal terhadap proses keamanan<br />

kami demi memastikan keamanan. Kami ingin<br />

memastikan ini tidak terjadi lagi. Kami juga<br />

ingin membantu sekolah lain agar lebih aman.<br />

Karena kejadian seperti ini bisa terjadi di mana<br />

saja.<br />

Majalah detik 5 - 11 mei 2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!