Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
paedofil di jis<br />
Kepala <strong>JIS</strong>, Timothy Carr,<br />
memberi keterangan soal<br />
kasus kekerasan seksual di<br />
sekolahnya. Carr mengatakan<br />
FBI menelusuri kemungkinan<br />
adanya korban William Vahey di<br />
<strong>JIS</strong>.<br />
Grandyos Zafna / detikfoto<br />
menduga Vahey bunuh diri.<br />
Meninggalnya Bill membuat FBI pada 22<br />
April 2014 memajang foto Bill di situsnya dengan<br />
harapan menemukan korban-korban lainnya.<br />
FBI juga mengontak <strong>JIS</strong>.<br />
Kepala <strong>JIS</strong>, Timothy Carr, mengatakan pihaknya<br />
diminta membongkar dokumen soal guru,<br />
karyawan, dan murid yang berada di sekolah<br />
itu ketika Bill mengajar. Carr mengatakan, FBI<br />
memintanya memberikan kuesioner rahasia dan<br />
nomor kontak dari FBI kepada mereka. “Jadi komunikasinya<br />
langsung ke FBI dan tidak melewati<br />
kami,” kata Carr kepada majalah detik.<br />
Carr juga menggelar rapat mendadak di <strong>JIS</strong>.<br />
Ia mengumpulkan guru dan staf sekolah yang<br />
bekerja pada 1992-2002. “Ada beberapa yang<br />
masih bekerja di sini,” ujarnya.<br />
Carr, yang baru empat tahun di <strong>JIS</strong>, menanyakan<br />
soal Bill Vahey. “Mereka bilang dia<br />
pria yang baik, guru yang dihormati, jadi<br />
sama sekali tidak menyangka,” kata Carr.<br />
“Tapi memang paedofil itu kan sangat pandai<br />
menyembunyikan diri.”<br />
Namun, seperti juga sekolah internasional<br />
lainnya, Bill lolos dari pemeriksaan rekam jejak<br />
<strong>JIS</strong>. Padahal dia pernah dipenjara 90 hari pada<br />
1969 saat masih kuliah di jurusan ilmu pendidikan<br />
di California, Amerika Serikat.<br />
Bill terbukti mencabuli murid laki-laki di<br />
tempatnya bekerja sebagai instruktur renang.<br />
Bill diperintahkan mendaftarkan diri sebagai<br />
pelaku kejahatan seksual terhadap anak, status<br />
yang akan melekat padanya seumur hidup.<br />
Majalah detik 5 - 11 mei 2014