Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
interview<br />
Setelah 26 tahun mengabdi di dunia tenis, yayuk basuki terjun ke dunia<br />
politik. apa saja yang akan diperjuangkannya?<br />
ri Rahayu (Yayuk) Basuki menjadi<br />
salah satu atlet berkaliber internasional<br />
yang dipastikan bakal melenggang menjadi<br />
politikus di Senayan periode 2014-<br />
2019. Hasil penghitungan suara yang dibacakan<br />
KPU Provinsi Jawa Tengah, Selasa malam<br />
lalu, ia meraih 25.656 suara.<br />
Menyimak perjalanan karier dan pengabdiannya<br />
selama ini, ia terjun ke dunia politik<br />
bukan sekadar mencari rezeki. Penghasilannya<br />
sebagai pelatih di sejumlah negara tentu lebih<br />
besar ketimbang menjadi anggota DPR. Adalah<br />
keprihatinannya terhadap dunia olahraga yang<br />
membuatnya ingin berjuang memperbaiki keadaan<br />
lewat jalur politik.<br />
“Dunia olahraga yang semakin terpuruk,<br />
dan masa depan pembentukan karakter anakanaklah<br />
yang menjadi panggilan saya,” tuturnya<br />
kepada majalah detik, yang menemuinya<br />
di sebuah kafe di kawasan Cilandak, Jakarta<br />
Selatan, 30 April lalu.<br />
Tidakkah ia khawatir akan tergelincir ke<br />
dalam praktek korupsi seperti yang menimpa<br />
anggota parlemen periode sebelumnya? Bagaimana<br />
dia bakal menjawab keraguan masyarakat<br />
terhadap kemampuan anggota parlemen<br />
dari kalangan atlet dan artis? Berikut ini petikan<br />
perbincangan dengan Yayuk.<br />
Apa motivasi Anda terjun ke dunia politik?<br />
Begini, pada awalnya, 10 atau 15 tahun yang<br />
lalu, saya sama sekali tidak tertarik untuk terjun<br />
Majalah detik 5 - 11 Mei 2014