09.05.2014 Views

JIS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

seni hiburan<br />

FILM<br />

jam kerjanya sudah selesai. Tapi demikianlah<br />

Max, teknisi jujur dan lugu, rajin, tapi tidak pernah<br />

dianggap oleh penyelianya yang angkuh.<br />

Max kini memanjat tiang-tiang di ruang<br />

kendali yang minim pengaman. Satu kesalahan<br />

dia temukan, yakni adanya kabel yang<br />

terputus. Namun, ketika sedikit lagi pekerjaannya<br />

selesai, pria ini terpeleset, jatuh dari<br />

ketinggian, tercebur ke akuarium berisi belut<br />

listrik.<br />

Segera Max jadi sasaran serbuan belut listrik<br />

dan berkali-kali terkena sengatan listrik ribuan<br />

watt. Hidupnya berakhir di kamar mayat.<br />

Max adalah pengagum berat Spider-Man. Dia<br />

pernah diselamatkan superhero itu saat nyaris ditabrak<br />

truk. “Kenapa kau selamatkan aku?” Max,<br />

yang masih tak percaya pada kejadian barusan,<br />

bertanya kepada Spider-Man. “Karena kau orang<br />

penting. Aku akan membutuhkanmu.”<br />

Tengah malam, ketika semua lampu di kamar<br />

mayat dimatikan, jenazah Max di atas brankar<br />

bergetar hebat, membuat lumpur kering yang<br />

membungkus tubuhnya rontok. Max, yang dinyatakan<br />

sudah tewas, ternyata masih hidup<br />

dan malah kini bermutasi jadi manusia listrik,<br />

Electro.<br />

Electro mendapat kekuatan dengan menyedot<br />

listrik seantero kota, sehingga kehadirannya<br />

bisa menggelapkan New York City. Kekuatan<br />

mahadahsyatnya didorong oleh kemarahan<br />

yang dia sendiri tak tahu dari mana asalnya.<br />

Majalah detik 5 - 11 mei 2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!