You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
selingan<br />
pengunjung. Achmad Albar, Ian Antono, Donny<br />
Fatah, dan Teddy Sujaya cuma senyum-senyum<br />
maklum.<br />
Saat majalah detik menemui di kediamannya,<br />
Jalan Salak, Pamulang, Yon dengan semangat<br />
langsung memencet tuts piano merek<br />
Kohler&Campbell. “Mau Beatles, Queen, atau<br />
lagu-lagu Koes Plus?” ia menawarkan lagu yang<br />
hendak dimainkannya. “Saya mau terus bermusik<br />
sampai akhir hayat, selama masih kuat,” ujar<br />
pria yang akrab disapa Babeh itu.<br />
Kabarnya Babeh sedang mengerjakan<br />
album baru....<br />
Bukan album... saya diminta jadi ikon kampanye<br />
VCO (virgin coconut oil). Ini proyek swasta<br />
bersama Kementerian Pembangunan Daerah<br />
Tertinggal. Minyak kelapa di luar negeri kan<br />
digembar-gemborkan seolah mendatangkan<br />
penyakit jantung. Padahal sakit jantung itu kan<br />
akibat fast food, enggak olahraga. Kalau VCO<br />
itu bagus. Dari dulu nenek moyang kita menggoreng<br />
makanan ya pakai minyak kelapa. Kasihan<br />
petani kelapa kita di desa-desa itu kalau<br />
enggak dibantu.<br />
Saya kemarin ke Palu, Mamuju (Sulawesi Barat),<br />
waduh, pohon kelapa ada di mana-mana.<br />
Itu aset. Luar negeri melirik kelapa karena mengandung<br />
asam laurat, yang biasa terdapat di<br />
ASI. Itu merupakan antibakteri, antivirus, dan<br />
antijamur.<br />
Bagaimana ceritanya kok mereka melibatkan<br />
Babeh?<br />
Ya, mungkin mereka melihat saya dan lagulagu<br />
Koes Plus, seperti Nusantara, Kolam Susu.<br />
Di Koes Plus kan tinggal saya yang aktif ngamen<br />
Majalah detik 5 - 11 mei 2014