09.05.2014 Views

JIS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

kriminal<br />

yang membiru.<br />

Untuk memastikan penyebab tewasnya<br />

Dimas, polisi kemudian membawanya ke RS<br />

Polri Kramat Jati untuk melakukan autopsi. Dari<br />

hasil sementara yang diterima Kepolisian Resor<br />

Jakarta Utara diketahui, Dimas tewas karena<br />

pukulan benda-benda keras dan tumpul. Sedikitnya<br />

ada 6 luka di bagian dada dan wajahnya.<br />

Kematian Dimas jelas membuat keluarga terpukul.<br />

Bahkan Rukita, ibunda korban, memilih<br />

tetap berada di Jakarta untuk mengawal kasus<br />

penganiayaan anaknya sampai masuk ke pengadilan.<br />

“Ibu Dimas tidak mau pulang ke Medan<br />

sampai para pelaku dihukum berat,” ucap Juli,<br />

Itu sama sekali tidak dibenarkan, menyimpan kegiatankegiatan<br />

yang mengarah pada kekerasan anarkistis,<br />

yang ujungnya sampai meninggal dunia.<br />

Menteri Pendidikan dan<br />

Kebudayaan Mohammad Nuh<br />

Ari Saputra/detikfoto<br />

yang ikut mendampingi ke Ibu Kota.<br />

Desakan agar pelaku dihukum berat juga dilontarkan<br />

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan<br />

Mohammad Nuh. Ia meminta pihak sekolah<br />

tak ragu-ragu mengeluarkan para pelaku. “Dan<br />

diberi sanksi seberat-beratnya. Itu sama sekali<br />

tidak dibenarkan, menyimpan kegiatan-kegiatan<br />

yang mengarah pada kekerasan anarkistis,<br />

yang ujungnya sampai meninggal dunia,” katanya.<br />

Nuh tidak menyalahkan sistem semimiliter<br />

yang biasa digunakan dalam sekolah-sekolah<br />

kedinasan di bawah kementerian. Namun ia<br />

meminta sekolah-sekolah tersebut tetap mengacu<br />

pada nilai-nilai akademis.<br />

Aksi kekerasan senior terhadap junior di<br />

STIP bukan kali ini saja terjadi. Pada 2010,<br />

sekolah yang berdiri sejak 1957 itu sempat<br />

membuat geger setelah beredar video kekerasan<br />

yang diduga terjadi di sekolah tersebut.<br />

Video itu memperlihatkan tiga mahasiswa<br />

junior STIP yang menjadi bulan-bulanan seniornya.<br />

Menteri Perhubungan saat itu, Freddy Numberi,<br />

bereaksi keras. Ia pun menjamin tidak akan<br />

ada lagi kekerasan serupa di STIP, di masa yang<br />

akan datang. Tapi nyatanya, kejadian serupa<br />

Majalah detik 5 - 11 mei 2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!