13.07.2015 Views

ISBN 978-602-235-106-1 351.770.212 Ind P - Departemen ...

ISBN 978-602-235-106-1 351.770.212 Ind P - Departemen ...

ISBN 978-602-235-106-1 351.770.212 Ind P - Departemen ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

tingkat dunia maupun nasional, kusta bukan lagi menjadi masalah kesehatan bagimasyarakat.Sejak tercapainya status eliminasi kusta, situasi kusta di <strong>Ind</strong>onesiamenunjukkan kondisi yang relatif statis. Hal ini dapat terlihat dari angka penemuankasus baru kusta yang berkisar antara 7 hingga 8 per 100.000 penduduk per tahunnya.Begitu pula halnya dengan angka prevalensi kusta yang berkisar antara 0,8 hingga 1,0per 10.000 penduduk. Situasi tersebut dapat dilihat pada gambar berikut ini.GAMBAR 3.38ANGKA PREVALENSI DAN ANGKA PENEMUAN KASUS BARU KUSTA (NCDR)TAHUN 2007-2011Sumber: Ditjen PP&PL, Kemenkes RI, 2012Pada tahun 2011 dilaporkan terdapat 20.023 kasus baru kusta, terdiri darikasus tipe Multi Basiler sebanyak 16.099 kasus dan tipe Pausi Basiler sebanyak 3.924kasus dengan Newly Case Detection Rate (NCDR) sebesar 8,3 per 100.000 penduduk.Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (DitjenPP&PL) telah menetapkan 33 provinsi di <strong>Ind</strong>onesia ke dalam 2 kelompok beban kusta,yaitu provinsi dengan beban kusta tinggi (high endemic) dan beban kusta rendah (lowendemic). Provinsi dengan high endemic jika NCDR > 10 per 100.000 penduduk ataujumlah kasus baru lebih dari 1.000, sedangkan low endemic jika NCDR < 10 per100.000 penduduk atau jumlah kasus baru kurang dari 1.000 kasus.Pada Gambar 3.39 terlihat bahwa terdapat sebanyak 14 provinsi ( 42,4%) yangtermasuk dalam beban kusta tinggi. Sebanyak 19 provinsi lainnya (57,6%) termasukdalam beban kusta rendah.75

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!