13.07.2015 Views

ISBN 978-602-235-106-1 351.770.212 Ind P - Departemen ...

ISBN 978-602-235-106-1 351.770.212 Ind P - Departemen ...

ISBN 978-602-235-106-1 351.770.212 Ind P - Departemen ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

kelompok kerja diabetes melitus, pengembangan partisipasi masyarakat dalampengendalian diabetes dan penyakit metabolik di 10 provinsi, sertapengembangan Forum Diabetes Melitus di <strong>Ind</strong>onesia. Pada tahun 2010 di bentukProject Partnership Agreement (PPA) antara Kementerian Kesehatan Republik<strong>Ind</strong>onesia melalui Ditjen PPPL dengan World Diabetes Foundation (WDF) yaitulembaga swasta dunia yang berdedikasi dalam pencegahan dan pengobatandiabetes melitus di negara berkembang. Tujuan dari kerja sama ini adalahmelakukan intervensi pada masyarakat dalam rangka pencegahan danpengendalian diabetes melitus beserta faktor risikonya.E. PERBAIKAN GIZI MASYARAKATUpaya perbaikan gizi masyarakat dimaksudkan untuk menanganipermasalahan gizi yang dihadapi masyarakat. Berdasarkan pemantauan yang telahdilakukan ditemukan beberapa permasalahan gizi yang sering dijumpai pada kelompokmasyarakat antara lain anemia gizi besi, kekurangan vitamin A, dan gangguan akibatkekurangan yodium.1. Pemberian Tablet Tambah Darah pada Ibu Hamil (Fe)Anemia Gizi adalah rendahnya kadar Haemoglobin (Hb) dalam darah yangdisebabkan karena kekurangan zat gizi yang diperlukan untuk pembentukan Hbtersebut. Di <strong>Ind</strong>onesia sebagian besar anemia ini disebabkan karena kekurangan zatbesi (Fe) hingga disebut anemia kekurangan zat besi atau anemia gizi besi. Untukpenanggulangan masalah ini telah dilakukan intervensi dengan distribusi tablet Fe.Cakupan pemberian tablet Fe terkait erat dengan pelayanan antenatal care(ANC). Analisis cakupan K4 dengan Fe3 sering menunjukkan adanya kesenjangan yangcukup besar, hal ini mungkin disebabkan karena belum optimalnya koordinasi lintasprogram terkait atau pencatatan dan pelaporan cakupan Fe ibu hamil belumterlaporkan dengan baik.Pada tahun 2011 secara nasional cakupan pemberian tablet Fe sebesar 83,3%.Angka tersebut belum mencapai target nasional yaitu 86%. Ada 12 provinsi (36,4%)yang sudah mencapai target nasional yaitu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,Sulawesi Selatan, Bali, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Bengkulu, Sumatera Selatan,Sumatera Utara, Jambi, Riau, Maluku Utara dan DI Yogyakarta.Provinsi dengan cakupan ibu hamil yang mendapat Fe3 tertinggi adalahProvinsi Kep. Bangka Belitung (95,3%), diikuti oleh Sulawesi Selatan (93,7%), dan Bali(93,5%). Sedangkan cakupan terendah adalah di Provinsi Papua Barat (30%), Papua(50,5%), dan NTT (59%).157

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!