13.07.2015 Views

ISBN 978-602-235-106-1 351.770.212 Ind P - Departemen ...

ISBN 978-602-235-106-1 351.770.212 Ind P - Departemen ...

ISBN 978-602-235-106-1 351.770.212 Ind P - Departemen ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

pengadaan obat di tahun anggaran selanjutnya. Daftar obat yang disertakan dalamperhitungan tersebut terdiri dari 135 jenis obat dan 9 jenis vaksin sehingga didapattotal ketersediaan untuk 144 jenis obat dan vaksin yang direkapitulasi perkabupaten/kota di 33 provinsi secara nasional.Renstra Kementerian Kesehatan tahun 2011 mensyaratkan ketersediaan obatdan vaksin sebesar 87%. Data dan informasi lebih rinci tentang ketersediaan obat danvaksin pada tahun 2011 dapat dilihat pada Lampiran 4.39 dan Lampiran 4.40.5. Pelayanan Kesehatan HajiPenyelenggaraan ibadah haji diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 13tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji, bertujuan memberikan pembinaan,pelayanan dan perlindungan yang sebaik-baiknya bagi jemaah haji. Dengan itupemerintah berkewajiban memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungandengan menyediakan layanan administrasi, bimbingan ibadah haji, akomodasi,transportasi, pelayanan kesehatan, keamanan dan hal-hal lain yang diperlukan.Berkaitan dengan pelayanan kesehatan, Menteri Kesehatan berkewajibanmelakukan pembinaan dan pelayanan kesehatan haji. Pembinaan dan pelayanantersebut dilaksanakan secara menyeluruh yang meliputi upaya promotif, preventif,kuratif dan rehabilitatif.Penyelenggaraan kesehatan haji merupakan kegiatan pelayanan kesehatan hajimeliputi pemeriksaan kesehatan, bimbingan dan penyuluhan kesehatan haji,pelayanan kesehatan, imunisasi, surveilans, Sistem Kewaspadaan Dini (S KD) danrespon KLB, penanggulangan KLB dan musibah masal, kesehatan lingkungan danmanajemen penyelenggaraan kesehatan haji.Tujuan dari penyelenggaraan kesehatan haji adalah :1. Meningkatkan kesehatan jemaah haji sebelum keberangkatan.2. Menjaga agar jemaah haji dalam kondisi sehat selama menunaikan ibadah,sampai tiba kembali di tanah air.3. Mencegah terjadinya transmisi penyakit menular yang mungkin terbawakeluar/masuk oleh jemaah haji.Renstra Kementerian Kesehatan menetapkan dua indikator untuk pelayanankesehatan haji, yaitu angka kematian jemaah haji per 1000 jemaah dan persentasekabupaten/kota yang melaksanakan pemeriksaan dan pembinaan kesehatan haji sesuaistandar. Jemaah wafat adalah jemaah haji yang wafat pada saat di embarkasi, ArabSaudi (selama operasional haji + 14 hari) dan di debarkasi sampai dengan 14 hari tibadi tanah air. Jumlah jemaah haji yang wafat pada tahun 2011 sebanyak 531 jemaah,dengan angka kematian jemaah haji per 1.000 jemaah sebesar 2,38. Angka ini masihmemenuhi target Renstra 2011 yaitu < 2,4 per 1.000 jemaah. Pada tahun 2011,persentase kabupaten/kota yang melaksanakan pemeriksaan dan pembinaan kesehatanhaji sesuai standar sebesar 54,33%, capaian ini telah memenuhi target Renstra 2011sebesar 50%.Pada tahun 2011 terdapat 223.395 jemaah haji di <strong>Ind</strong>onesia yang terdiri darijemaah haji reguler sebanyak 199.848 orang, dan jemaah haji khusus/ONH Plus 23.547132

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!