13.07.2015 Views

ISBN 978-602-235-106-1 351.770.212 Ind P - Departemen ...

ISBN 978-602-235-106-1 351.770.212 Ind P - Departemen ...

ISBN 978-602-235-106-1 351.770.212 Ind P - Departemen ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

GAMBAR 5.13JUMLAH INSTALASI FARMASI TAHUN 2010Sumber: Ditjen. Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Kemenkes RI, 2011Salah satu kebijakan pelaksanaan dalam Program Obat dan PerbekalanKesehatan adalah pengendalian obat dan perbekalan kesehatan diarahkan untukmenjamin keamanan, khasiat dan mutu sediaan farmasi dan alat kesehatan. Hal inibertujuan untuk melindungi masyarakat dari bahaya yang disebabkan olehpenyalahgunaan sediaan farmasi dan alat kesehatan atau penggunaan yangsalah/tidak tepat serta tidak memenuhi mutu keamanan dan pemanfaatan yangdilakukan sejak proses produksi, distribusi hingga penggunaannya di masyarakat.Sarana produksi di bidang kefarmasian dan alat kesehatan menggambarkan tingkatketersediaan sarana pelayanan kesehatan yang melakukan upaya produksi di bidangkefarmasian dan alat kesehatan. Yang termasuk sarana produksi di bidangkefarmasian dan alat kesehatan antara lain <strong>Ind</strong>ustri Farmasi, <strong>Ind</strong>ustri ObatTradisional (IOT), <strong>Ind</strong>ustri Kecil Obat Tradisional (IKOT), Produksi Alat Kesehatan,Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) dan <strong>Ind</strong>ustri Kosmetika.Jumlah sarana produksi dan distribusi yang tersebar di 33 provinsimenggambarkan variasi sarana di bidang farmasi dan alat kesehatan memilikidisparitas jumlah yang masih relatif tinggi antara wilayah <strong>Ind</strong>onesia bagian Barat,Tengah dan Timur. Umumnya sarana baik produksi maupun distribusi berlokasi di<strong>Ind</strong>onesia bagian Barat, yaitu sebesar 93,94% sarana produksi dan 75,28% saranadistribusi berada di Pulau Sumatera dan Jawa. Kenyataan ini dapat dijadikansebagai salah satu acuan dalam kebijakan untuk mengembangkan jumlah saranaproduksi dan distribusi kefarmasian dan alat kesehatan terutama di <strong>Ind</strong>onesiabagian Timur, sehingga terjadi pemerataan jumlah sarana tersebut di seluruh<strong>Ind</strong>onesia. Selain itu, hal ini bertujuan untuk membuka akses terhadapketerjangkauan masyarakat terhadap sarana kesehatan di bidang kefarmasian danalat kesehatan.Selama kurun waktu 5 tahun terakhir, sejak tahun 2007 hingga 2011 terlihatadanya kecenderungan peningkatan jumlah sarana produksi kefarmasian dan alat181

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!