13.07.2015 Views

ISBN 978-602-235-106-1 351.770.212 Ind P - Departemen ...

ISBN 978-602-235-106-1 351.770.212 Ind P - Departemen ...

ISBN 978-602-235-106-1 351.770.212 Ind P - Departemen ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

GAMBAR 6.17JUMLAH KASUS POLIO DI NEGARA ASEAN & SEAROTAHUN 2004-2011Sumber: WHO vaccine-preventable disease monitoring system, 2012 global summary(http://apps.who.int/immunization_monitoring/en/globalsummary/countryprofileresult.cfm)Jika dibandingkan dengan kawasan ASEAN, jumlah seluruh kejadian polio dikawasan SEARO cukup tinggi dan terjadi kenaikan hingga tahun 2007. Tingginyaangka kejadian ini karena kontribusi jumlah kasus yang sangat besar oleh <strong>Ind</strong>iayang merupakan salah satu dari 4 negara endemis polio. Walau sempat turun dankembali naik di tahun 2009, tahun 2010 kasus polio menurun tajam dan nyarishilang di tahun 2011 dengan hanya tersisa 1 kasus.4. CampakCampak adalah penyakit sangat menular yang biasanya menyerang anakanak.Campak disebabkan oleh virus dan ditularkan melalui cairan hidung, mulutatau tenggorokan yang berasal dari orang yang terinfeksi. Gejala awal muncul 10-12hari setelah terjadi infeksi, berupa demam tinggi, pilek, mata merah dan bintik putihkecil di dalam mulut. Setelah beberapa hari, ruam merah menyebar pada wajah,leher bagian atas dan secara bertahap ke bagian tubuh.Seperti penyakit lain yang disebabkan oleh virus, tidak ada pengobatankhusus untuk campak dan kebanyakan penderita mengalami kesembuhan dalam 2-3minggu. Campak dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk kebutaan,ensefalitis, diare parah, infeksi telinga dan radang paru-paru, terutama pada anakyang kekurangan gizi serta orang-orang dengan daya tahan tubuh rendah. Namun,penyakit campak dapat dicegah dengan imunisasi.Pada tahun 2011, <strong>Ind</strong>onesia merupakan negara ASEAN yang memiliki kasuspenyakit campak terbanyak dengan jumlah 16.529 kasus, jauh melebihi 9 negaraASEAN lainnya. Dua negara memiliki kasus di bawah 100, yaitu Malaysia dengan 73kasus dan Singapura dengan 50 kasus. Hanya Brunei Darussalam yang melaporkantidak ada kasus campak di tahun tersebut.Di wilayah SEARO, pada tahun 2011 kasus campak terbanyak ditemukan di<strong>Ind</strong>ia dengan jumlah total 29.808 kasus. Tiga negara memiliki kasus di bawah 100,yaitu Bhutan dengan 97 kasus, Sri Lanka dengan 79 kasus dan Timor Leste dengan50 kasus. Di antara negara SEARO, hanya di Maladewa yang tidak ditemukan kasuscampak. Sementara, Korea Utara tidak melaporkan data mengenai penyakit campak.225

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!