13.07.2015 Views

ISBN 978-602-235-106-1 351.770.212 Ind P - Departemen ...

ISBN 978-602-235-106-1 351.770.212 Ind P - Departemen ...

ISBN 978-602-235-106-1 351.770.212 Ind P - Departemen ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

. Penyelenggaraan Operasional HajiPenyelenggaraan operasional haji dilaksanakan pada saat jemaah tiba diembarkasi, selama beribadah di Arab Saudi, dan saat tiba kembali di tanah air.Pemeriksaan kesehatan akhir jemaah sebelum berangkat ke Arab Saudidikoordinasikan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) embarkasi. Kegiatan yangdilakukan meliputi pemeriksaan kelengkapan dokumen kesehatan, identifikasi jemaahrisiko tinggi (risti), proses kekarantinaan, rawat jalan dan rawat inap 24 jam sertarujukan. Berdasarkan pemeriksaan kesehatan di embarkasi, diketahui terdapat102.346 (50,58%) jemaah risiko tinggi dan 99.997 (49,42%) non risiko tinggi.Jumlah kunjungan rawat jalan embarkasi pada tahun 2011 tercatat sebanyak8.963 kunjugan dengan jumlah terbanyak dari embarkasi Solo. Pelayanan rawat inapEmbarkasi tahun 2011 melayani 268 kunjungan dengan jumlah terbanyak juga dariembarkasi Solo. Pada masa embarkasi terdapat jemaah haji yang wafat sebanyak 8orang. Jemaah yang tidak jadi berangkat pada masa embarkasi sebanyak 70 orangkarena sakit, hamil dan pasangan yang tidak jadi berangkat.Pelayanan kesehatan haji selama di Arab Saudi dilakukan di tiga lokasi, yaitu :a. Pelayanan kesehatan di kloterPelayanan kesehatan terhadap jemaah oleh petugas TKHI kloter secara pasif danaktif. Secara pasif dimana jemaah datang memeriksakan kesehatan atau berobatjalan kepada petugas TKHI. Secara aktif dimana petugas TKHI melakukanpemantauan dan bimbingan terhadap jemaah haji di kloternya. Petugas jugamelakukan identifikasi kemungkinan terjadinya KLB penyakit.b. Pelayanan kesehatan di sektorPelayanan kesehatan terdiri dari pelayanan rawat jalan dan rawat inap sederhanaoleh petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), jika tidak dapat ditanganidi sektor maka dirujuk ke Balai Pengobatan Haji <strong>Ind</strong>onesia (BPHI) ataupun RumahSakit Arab Saudi (RSAS). Di sektor tersedia tenaga kefarmasian untuk mengelolaapotek dan ketersediaan obat.c. Pelayanan kesehatan di BPHI dan RSASKegiatan di sini berupa pelayanan rawat jalan dan rawat inap dengan dayatampung dan fasilitas yang setara dengan rumah sakit tipe CJumlah kunjungan rawat jalan pada tahun 2011 sebanyak 429.760 kunjungan.Sebagian besar kunjungan terdapat di tingkat kloter, yaitu 419.080 kunjungan.Terdapat 3.637 kunjungan rawat inap pada penyelenggaraan haji tahun 2011 dengankunjungan terbanyak di BPHI sebanyak 2.240 kunjungan.134TABEL 4.3JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN (RJ)DAN RAWAT INAP (RI)JEMAAH HAJI DI ARAB SAUDI TAHUN 2011DakerBPHI Sektor Kloter RSAS JumlahRJ RI RJ RI RJ RI RJ RIMekkah 2732 884 4.128 747 356.190 349 363.050 1.980Madinah 1.495 1.247 719 0 49.930 204 52.144 1.451Jedah 634 109 972 0 12.960 0 14.566 109Mina* - 0 - 0 - 97 - 97Jumlah 4861 2.240 5.819 747 419.080 650 429.760 3.637Ket : tidak terdapat layanan rawat jalan di MinaSumber : Pusat Kesehatan Haji, Kemenkes, RI, 2012

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!