13.07.2015 Views

ISBN 978-602-235-106-1 351.770.212 Ind P - Departemen ...

ISBN 978-602-235-106-1 351.770.212 Ind P - Departemen ...

ISBN 978-602-235-106-1 351.770.212 Ind P - Departemen ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

dilakukan sejak janin masih dalam kandungan, dilahirkan, setelah dilahirkan, dansampai berusia 18 (delapan belas) tahun.Upaya kesehatan ibu dan anak diharapkan mampu menurunkan AngkaKematian. <strong>Ind</strong>ikator angka kematian yang berhubungan dengan ibu dan anak adalahAngka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Neonatus (AKN), Angka Kematian Bayi(AKB), dan Angka Kematian Balita (AKABA). Berdasarkan hasil Survei Demografi danKesehatan <strong>Ind</strong>onesia (SDKI) 2007, AKI sebesar 228 per 100.000 kelahiran hidup, AKBsebesar 34 per 1.000 kelahiran hidup, AKN sebesar 19 per 1.000 kelahiran hidup, danAKABA sebesar 44 per 1.000 kelahiran hidup.Komitmen global dalam MDGs menetapkan target terkait kematian ibu dankematian anak yaitu menurunkan Angka Kematian Ibu hingga tiga per empat dalamkurun waktu 1990-2015 dan menurunkan angka kematian anak hingga dua per tigadalam kurun waktu 1990-2015.a. Pelayanan Kesehatan Ibu HamilUpaya kesehatan ibu hamil diwujudkan dalam pemberian pelayanan antenatalsekurang-kurangnya 4 kali selama masa kehamilan, dengan distribusi waktu minimal 1kali pada trimester pertama (usia kehamilan 0-12 minggu), 1 kali pada trimester kedua(usia kehamilan 12-24 minggu), dan 2 kali pada trimester ketiga (usia kehamilan 24-36minggu). Standar waktu pelayanan tersebut dianjurkan untuk menjamin perlindunganterhadap ibu hamil dan atau janin, berupa deteksi dini faktor risiko, pencegahan danpenanganan dini komplikasi kehamilan.Pelayanan antenatal diupayakan agar memenuhi standar kualitas 7 T, yaitu :1. Penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan;2. Pengukuran tekanan darah;3. Pengukuran tinggi puncak rahim (fundus uteri);4. Penentuan status imunisasi tetanus dan pemberian imunisasi tetanus toksoidsesuai status imunisasi;5. Pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet selama kehamilan;6. Pelaksanaan temu wicara (pemberian komunikasi interpersonal dan konseling,termasuk keluarga berencana); serta7. Pelayanan tes laboratorium sederhana, minimal tes hemoglobin darah (Hb) danpemeriksaan golongan darah (bila belum pernah dilakukan sebelumnya).Hasil pencapaian upaya kesehatan ibu hamil dapat dinilai dengan menggunakanindikator Cakupan K1 dan K4. Cakupan K1 adalah jumlah ibu hamil yang telahmemperoleh pelayanan antenatal pertama kali, dibandingkan jumlah sasaran ibu hamildi satu wilayah kerja pada kurun waktu satu tahun. Sedangkan Cakupan K4 adalahjumlah ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai dengan standarpaling sedikit 4 kali sesuai jadwal yang dianjurkan, dibandingkan sasaran ibu hamil disatu wilayah kerja pada kurun waktu satu tahun. <strong>Ind</strong>ikator tersebut memperlihatkanakses pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil dan tingkat kepatuhan ibu hamil dalammemeriksakan kehamilannya ke tenaga kesehatan.Gambar 4.1 memperlihatkan tren Cakupan K1 dan Cakupan K4 dari tahun 2004sampai dengan tahun 2011. Terlihat bahwa Cakupan K1 dan K4 mengalamikecenderungan peningkatan dari tahun ke tahun. Hal ini menunjukkan semakin102

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!