13.07.2015 Views

ISBN 978-602-235-106-1 351.770.212 Ind P - Departemen ...

ISBN 978-602-235-106-1 351.770.212 Ind P - Departemen ...

ISBN 978-602-235-106-1 351.770.212 Ind P - Departemen ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Terdapat 5 lima provinsi dengan rasio Puskesmas per 100.000 pendudukberada di bawah 3,0 yaitu Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah,dan Bali. Angka tersebut menunjukkan bahwa satu Puskesmas di lima provinsitersebut rata-rata melayani lebih dari 30.000 penduduk. Untuk mengatasi haltersebut dimungkinkan untuk adanya penambahan Puskesmas, meskipun di limaprovinsi tersebut banyak fasilitas pelayanan kesehatan dasar lainnya, namun yangperlu menjadi perhatian adalah fungsi Puskesmas sebagai penanggungjawabpenyelenggaraan pembangunan kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya. Disamping itu, di dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,Puskesmas juga dibantu satu atau beberapa puskesmas pembantu. Gambaran rasiopuskesmas per 100.000 penduduk menurut provinsi pada tahun 2011 terdapat padaGambar 5.3. Sedangkan rincian jumlah dan rasio puskesmas per 100.000 pendudukmenurut provinsi pada tahun 2007-2011 terdapat pada Lampiran 5.1.GAMBAR 5.3RASIO PUSKESMAS PER 100.000 PENDUDUK TAHUN 2011Sumber : Pusat Data dan Informasi, Kemenkes RI, 2012Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan masyarakat diPuskesmas, beberapa Puskesmas non perawatan telah ditingkatkan statusnyamenjadi Puskesmas perawatan. Jumlah Puskesmas perawatan pada tahun 2010sebanyak 2.920 unit meningkat menjadi 3.019 unit pada tahun 2011. DukunganKementerian Kesehatan RI terhadap peningkatan jumlah Puskesmas perawatanmelalui dana alokasi khusus (DAK) kepada dinas kesehatan kabupaten/kota untukpembangunan Puskesmas perawatan termasuk dengan penyediaan peralatankesehatan dan rumah dinas tenaga medis, bidan dan perawat. Peningkatan jumlahPuskesmas perawatan tidak hanya mengutamakan upaya kuratif tetapi juga tetapmenyelenggarakan upaya promotif, preventif, dan rehabilitatif yang telah terbuktimempunyai daya ungkit yang lebih besar terhadap peningkatan derajat kesehatanmasyarakat, bila diselenggarakan secara baik, melibatkan secara aktif masyarakat,konsisten, dan berkesinambungan. Perkembangan jumlah Puskesmas perawatan dannon perawatan pada tahun 2007-2011 dapat dilihat pada Gambar 5.4. Rincianmengenai jumlah Puskesmas perawatan dan non perawatan menurut provinsiterdapat pada Lampiran 5.2.169

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!