13.07.2015 Views

ISBN 978-602-235-106-1 351.770.212 Ind P - Departemen ...

ISBN 978-602-235-106-1 351.770.212 Ind P - Departemen ...

ISBN 978-602-235-106-1 351.770.212 Ind P - Departemen ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

kehilangan nyawa, sehingga timbul masalah kesehatan yang terkait kesehatanreproduksi seperti Infeksi Menular Seksual (IMS/PMS) dan HIV/AIDS.Upaya penanganan di bidang kesehatan bagi anak terlantar/anak jalananmeliputi aspek promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif melalui pendekatan padakelompok-kelompok sasaran seperti di panti anak terlantar/anak jalanan, shelter,rumah singgah dan lain-lain.Pelayanan diberikan oleh tenaga kesehatan di puskesmas bekerja sama denganunsur dari sektor terkait dan LSM di wilayah kerjanya serta masyarakat lainnya.Kriteria Puskesmas membina Panti Anak terlantar adalah Puskesmas yang melakukanpaket pembinaan kesehatan anak di panti yang meliputi kegiatan :1. Penyuluhan tentang PHBS, bahaya penyalahgunaan NAPZA, kesehatanreproduksi dan Infeksi Menular Seksual (IMS);2. Pemberian tablet Fe pada remaja putri;3. Konseling termasuk Pre dan Post Test HIV;4. Imunisasi Tetanus Toksoid (TT) pada remaja putri;5. Pengobatan;6. Pelatihan peer konselor remaja; dan7. Rujukan apabila diperlukan.Target indikator Puskesmas membina Panti Anak Terlantar pada tahun 2011adalah sebesar 100%. Pada tahun 2011 terdapat 1.751 puskesmas dengan panti anakterlantar di wilayah kerjanya. Seluruh puskesmas tersebut telah melakukanpembinaan terhadap panti di wilayah kerjanya. Dengan demikian target pada tahun2011 telah terpenuhi. Informasi lebih rinci mengenai puskesmas yang melakukanpembinaan di Panti Anak Terlantar dapat dilihat pada Lampiran 4.12.m. Pelayanan Kesehatan Anak yang Berhadapan dengan Hukum di Lapas/RutanMasalah kesehatan yang banyak ditemukan di masyarakat hampir seluruhnyaberkaitan dengan rendahnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), rendahnyapengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja, rendahnya kualitas kesehatanlingkungan dan tidak kondusifnya kondisi lingkungan psikososial seperti bullying.Masalah kesehatan yang dialami Anak yang Berhadapan dengan Hukum (ABH) dilapas/rutan antara lain penyakit kulit (scabies), TB, HIV & AIDS, NAPZA, dan sanitasilingkunganBerdasarkan data UNICEF tahun 2000, diketahui bahwa setiap tahun terdapat5.000 anak bermasalah dengan hukum, dimana hanya 10 % yang mendapat pelayananhukum, psikososial dan kesehatan. Data dari Direktorat Jenderal PemasyarakatanKementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menunjukkan bahwa pada tahun 2008jumlah tahanan anak adalah 2.019 orang yang terdiri dari 1.838 laki-laki dan 181perempuan. Terdapat 2.282 orang anak didik pemasyarakatan (andikpas) yang terdiridari 2.161 laki-laki dan 121 perempuan. Pada akhir tahun 2009 tercatat jumlahandikpas sebanyak 7.397 orang yang terdiri 3.606 anak tahanan, 3.735 narapidana dan56 anak negara. Menurut Sistem Database Pemasyarakatan, sampai dengan April2012, jumlah tahanan anak sebanyak 1.994 dan narapidana anak sebanyak 3.264.121

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!