13.07.2015 Views

ISBN 978-602-235-106-1 351.770.212 Ind P - Departemen ...

ISBN 978-602-235-106-1 351.770.212 Ind P - Departemen ...

ISBN 978-602-235-106-1 351.770.212 Ind P - Departemen ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

kelahiran, wanita/pasangan ini lebih diprioritaskan untuk menggunakan alat/metodeKB.Tingkat pencapaian pelayanan Keluarga Berencana dapat dilihat daricakupan Pasangan Usia Subur (PUS) yang sedang menggunakan alat/metodekontrasepsi (KB aktif), cakupan peserta KB yang baru menggunakan alat/metodekontrasepsi, tempat pelayanan KB, dan jenis kontrasepsi yang digunakan akseptor.Proporsi wanita umur 15-49 tahun berstatus menikah (pasangan usia subur/PUS)yang sedang menggunakan alat/metode KB menurut provinsi dapat dilihat padaGambar 4.17 berikut ini.GAMBAR 4.17PERSENTASE PESERTA KB AKTIFMENURUT PROVINSI DI INDONESIA TAHUN 2011Sumber : Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional 2012Pada gambar di atas dapat diketahui bahwa cakupan peserta KB aktif di<strong>Ind</strong>onesia pada tahun 2011 adalah sebesar 75,96%. Persentase peserta KB aktiftertinggi pada tahun 2011 terdapat di Provinsi Bengkulu sebesar 89,79%, diikuti olehProvinsi Gorontalo sebesar 85,76%, dan Provinsi Bali sebesar 85,67%. Sedangkanprovinsi dengan persentase peserta KB aktif terendah adalah Papua sebesar 49,08%,diikuti oleh Maluku Utara sebesar 62,33%, dan Kepulauan Riau sebesar 65,06%.Cakupan peserta KB aktif juga dapat digambarkan menurut metodekontrasepsi yang sedang digunakan. Metode kontrasespsi yang paling banyakdigunakan pada tahun 2011 adalah alat kontrasepsi jangka pendek berupa suntikansebesar 46,47% dan pil KB sebesar 25,81%. Sedangkan metode kontrasepsi yangpaling sedikit digunakan adalah metode jangka panjang yaitu MOP (Metode OperasiPria) sebesar 0,71%.125

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!