You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
B.2. Begal di Kota Parepare<br />
Tahun 2012 sampai tahun 2014, aksi begal marak terjadi dimanamana<br />
termasuk di Kota Parepare. Data menunjukkan bahwa kelompok yang<br />
rawan untuk menjadi Begal adalah remaja usia SMP dan SMA. Kasus<br />
pencurian kendaraan bermotor (curanmor) menjadi angka kriminalitas paling<br />
banyak terjadi dan ditangani pihak Kepolisian Resort (Polres) Kota Parepare<br />
selama tahun 2015. Berdasarkan data Polres Parepare, dalam 12 bulan<br />
terakhir tersebut sebanyak 545 laporan polisi yang diterima terkait kasus<br />
kehilangan kendaraan bermotor ini, dan 97 diantaranya adalah laporan<br />
langsung dari warga. Laporan kehilangan motor ini paling banyak di bulan<br />
Juni yakni sebanyak 15 kasus. Kapolres Parepare, untuk menekan angka<br />
kriminalitas di wilayah hukum Polres Parepare, dilakukan patroli hingga<br />
malam dan operasi cipta kondisi, sosialisasi ke masyarakat agar tidak lalai<br />
dalam menempatkan dan menyimpan kendaraannya guna menghindari<br />
terjadinya aksi pencurian bermotor.<br />
Kasus kecamatan Bacukiki yang terletak di daerah pegunungan, pada<br />
tahun 2012 merupakan salahsatu wilayah yang rawan “begal”, sejak tahun<br />
2015 diakui sebagai daerah teraman di Kota Parepare. Hal ini dikarenakan<br />
kerjasama intensif Kepolisian dengan pemerintah kelurahan desa melalui<br />
program „Polisi Temanta‟, yang memberikan layanan cepat dengan respon<br />
yang cepat dan sigap, maka masyarakat juga aktif melakukan pengawasan<br />
dan pemantauan keamanan lingkungan masing-masing. Polisi senantiasa<br />
melakukan patrol rutin ditempat yang rawan. Pemerintah kota dengan<br />
program peduli lingkungan menambah penerangan disemua tempat.<br />
Khususnya ditempat yang rawan.<br />
88