Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
muda adalah melakukan pembegalan atau memperoleh dengan cara<br />
kejahatan.<br />
2. Media, khususnya film serta games. banyak yang menampilkan adegan<br />
kekerasan secara vulgar yang seolah mengajari penontonnya untuk bisa<br />
melakukan hal tersebut. Remaja mencoba mengaktualkannya dengan<br />
melakukan kekerasan seperti pembegalan.<br />
3. Lemahnya pengawasan sosial, satu sama lain kurang peduli, sistem<br />
keamanan seperti ronda juga sudah jarang yang melakukannya,<br />
memudahkan tumbuhnya dan perbuatan pembegalan dalam lingkungan<br />
masyarakat.<br />
4. Pendidikan disekolah yang kurang membuat anak tidak betah untuk<br />
mengikuti pelajaran yang diikuti dengan kedisiplinan, sehingga murid dan<br />
siswa dapat berkeliaran ditempat keramaian menjadi ruang untuk<br />
menciptakan pergaulan diluar kelompok belajarnya dan terserat dalam<br />
pergaulan kawanan begal.<br />
5. Mudahnya menjual hasil rampasan seperti telpon dan motor, menjadikan<br />
pekerjaan ini sifatnya instan dan mudah yang relatif dapat memenuhi<br />
kebutuhan kelompok dan gaya hidup hedonism, konsumerisme.<br />
6. Perekonomian negara masih belum cukup baik, kecenderungan harga<br />
kebutuhan pokok meningkat, berbanding terbalik dengan penghasilan,<br />
sementara mendapatkan pekerjaan bukanlah pekerjaan yang mudah .<br />
7. Terbatasnya lapangan pekerjaan untuk masyarakat kelas bawah bisa<br />
memacu orang mencari jalan lain untuk mendapatkan uang, salah satunya<br />
membegal menjadi cara praktis untuk memenuhi kebutuhan hidup.<br />
8. Kebutuhan tambahan untuk kegiatan, seperti uang untuk pacaran,<br />
membeli rokok, atau membeli minuman keras .dan obat-obatan serta<br />
narkotik.<br />
E. Peranan Stakeholders Dalam Penanganan Begal<br />
E.1. Penanganan Begal di Kota Makassar<br />
Mengawasi pergerakan begal yang semakin brutal pemerintah kota<br />
bersama polisi dan TIN bekerjasama dengan melakukan patroli-patroli. Lurah<br />
101