27.01.2018 Views

KERESAHAN MASYARAKAT TERHADAP PERILAKU KEKERASAN PEMBEGAL (STUDY KASUS DI SULAWESI SELATAN)

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

B. Saran-Saran<br />

1. Menciptakan wadah produktif agar anggota masyarakat mempunyai<br />

kegiatan pekerjaan atau kegiatan lain di rumahtangga dan/atau<br />

dilingkungan tempat tinggalnya, dan di sekolah-sekolah dengan<br />

menegakkan disiplin tinggi yang tidak memungkinkan peserta didik<br />

berkeliaran diwaktu sekolah dan kegiatan belajar disekolah.<br />

2. Adanya wadah sistem pencegahan dan penanganan agar aktivitas<br />

kejahatan terpantau, penanganan secara cepat bila ada gejala yang<br />

berpotensi untuk timbulnya kejahatan. Polisi senantiasa memantau<br />

kondisi wilayah tugasnya dan melibatkan anggota masyarakat sehingga<br />

sistem pengamanan dapat terdeteksi dengan optimal.<br />

3. Kerjasama pemerintah, masyarakat dan penegak hukum (polisi) terbukti<br />

efektiv bila dilaksanakan dengan baik, sehingga mampu mencegah<br />

munculnya perilaku kekerasan di masyarakat, karena itu perlu dibuat<br />

suatu sistem pencegahan dan penanganan berbasis masyarakat yang<br />

terevaluasi secara priodik untuk memastikan bahwa semua<br />

stakeholders melaksanakan peran dan fungsinya secara tepat.<br />

C. Rekomendasi Kebijakan<br />

1. Ada kebijakan pemerintah keberpihakan terhadap masyarakat marginal<br />

yaitu rumusan sistem pencegahan dan penanganan kekerasan/begal<br />

sebagai panduan agar setiap warga dapat alternatif kegiatan yang<br />

produktif.<br />

2. Membangun koordinasi aturan pembinaan terpadu antar Pemerintah<br />

Provinsi dengan Pemerintahan Kabupaten/Kota, bersama penegak<br />

hukum dan masyarakat dengan merumuskan suatu sistem pencegahan<br />

dan penanggulangan aksi kekerasan begal..<br />

3. Kebijakan adanya wadah teknis social berupa sistem komunikasi<br />

tanggap perkembangan perilaku begal, yang berperan sebagai pusat<br />

informasi aksi pencegahan korban dini pada setiap titik potensi<br />

terjadinya aksi pelaku begal pada tingkat Rukun Warga dan tingkat<br />

kelurahan.<br />

112

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!