Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
ajaran yang membentuk karakter yang berpotensi untuk melakukan<br />
kekerasan dalam mewujudkan tujuannya.<br />
10. Adanya kesempatan yang diperlihatkan oleh korban yang menarik pelaku<br />
untuk melakukan pembegalan. Umumnya pembegalan dilakukan oleh<br />
kawanan pembegal karena terjadi saat korban memperlihatkan celah<br />
untuk di begal, misalnya: sendiri di jalan sepi, dibonceng dengan<br />
memperlihatkan tas yang dijambret dan memperlihatkan Hand-phone saat<br />
berada dijalanan.<br />
11. Remaja umumnya pemain baru, pemain lama justru berada di balik<br />
layardengan merekrut remaja untuk melakukan aksinya secara<br />
berkelompok, Para senior begal menjadikan anak berumur remaja untuk<br />
melakukan aksi begal dijalanan dengan jaminan perlindungan.<br />
12. Tempat yang sepi dan tidak sistem pengamanan dimanfaatkan untuk<br />
melakukan aksi begal.<br />
D.2. Faktor Internal<br />
Faktor internal (terkait dengan kondisi yang melekat dalam diri individu,<br />
misalnya: Motivasi yang terkait dengan aspek ekonomi seperti pemenuhan<br />
kebutuhan, pola berpikir instans yang tidak mau kerja dan ingin hidup enak<br />
dan cepat-- yang diikuti keinginan bebas lepas dari ikatan rumahtangga dan<br />
orang sekitarnya, keputusan yang hedonistik yang cenderung ingin<br />
menonjolkan diri dengan memiliki materi yang bernilai tinggi dimasyarakat,<br />
heroisme/Bulkying yang berkeinginan menampilkan kekuatan dengan<br />
melakukan tekanan pada orang lain, perilaku pemberontak (Atavistik) yang<br />
selalu melawan aturan dan menginginkan ketidak-stabilan, tidak bekerja atau<br />
tidak ada kesibukan, merasa kurang perhatian dari keluarganya, Rasa ingin<br />
tahu atau penasaran, Rasa peduli pada hak orang lain, Rasa takut terhadap<br />
hukum.<br />
Faktor internal yang menyebabkan perilaku begal, adalah sebagai<br />
berikut:<br />
98