KERESAHAN MASYARAKAT TERHADAP PERILAKU KEKERASAN PEMBEGAL (STUDY KASUS DI SULAWESI SELATAN)

Kilometer
konstruksi beraspal. Pada tahun 2009 panjang jalan beraspal di daerah ini
sepanjang 1.170,76 Km meningkat menjadi 1.261,50 Km. Trens sebaliknya
terjadi untuk jenis jalan dengan konstruksi tanah, kerikil/berbatu dan konstruksi
paving Blok. Gambaran mengenai perkembangan panjang jalan di Kota
Makassar menurut bentuk konstruksi jalan serta proporsi jalan menurut status
dapat dilihat pada gambar berikut :
1800,00
1600,00
1400,00
1200,00
1000,00
800,00
600,00
400,00
200,00
0,00
2009 2010 2011 2012 2013
Beton 34,53 34,53 34,53 60,09 74,39
Paving Blok 263,17 263,17 297,83 191,41 191,41
Tanah 76,00 76,00 55,23 52,89 49,10
Kerikil/Berbatu 49,00 49,00 35,11 19,55 17,06
Aspal 1170,76 1170,76 1170,76 1269,52 1261,50
Proporsi Jalan Menurut Status Jalan di
Kota Makassar Tahun 2013 (%)
Kabupaten
95,80%
Other
4,20%
Nasional
2,19%
Provinsi
0,97%
Tol
1,05%
Gambar 5.11.Panjang Jalan Menurut Konstruksi Tahun 2009-2013 dan
Proporsi jalan menurut status di Kota Makassar, Tahun 2013
Proporsi jalan dengan kondisi rusak ringan hingga rusak parah di Kota
Makassar terus meningkat dalam lima tahun terakhir.Pada tahun 2009 proporsi
jalan dengan kondisi rusak ringan hingga rusak parah sekitar 43,57% dan
meningkat menjadi 54,66% pada tahun 2013. Pada tahun 2009, panjang jalan
dengan kondisi baik di daerah ini sepanjang 899,26 Km menurun menjadi
722,46 Km tahun 2013. Disisi lain panjang jalan yang rusak berat juga semakin
sedikit. Pada tahun 2009 panjang jalan yang rusak berat sekitar 369.41 Km
menurun menjadi 179,14 Km tahun 2013. Kondisi tersebut mengisyaratkan
bahwa pemeliharaan jalan di Kota Makassar lebih difokuskan pada jalan yang
rusak berat. Terkonsentrasinya perbaikan pada kondisi jalan yang rusak berat
ini menyebabkan jalan-jalan yang kondisinya rusak dan rusak ringan terus
meningkat.
46