KERESAHAN MASYARAKAT TERHADAP PERILAKU KEKERASAN PEMBEGAL (STUDY KASUS DI SULAWESI SELATAN)

3. Kasus 3: CR (16 Tahun) alamat jalan Tamangapa Raya Perumnas
Antang, ditangkap karena menjadi buronan dengan tindakan begal yang
dilakukan dan menewaskan korban Gassing Daeng Nong. Umur 18 tahun
di jalan Mesjid Nurul Hidayat, Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala
tanggal 8 Februari 2016. Pelaku merampas motor korban dan melakukan
penembakan dengan menghujani korban dengan badik.
4. Kasus 4: Aksi begal tanggal 31-5- 2016, dengan pelaku Zainal (17) dan
Zulfikar (21), warga Jalan Batangase, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan.
Pelaku melakukan penjambretan tas milik seorang pengendara wanita di
depan kantor, kantor AURI, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar.
Setelah merampas tas korban yang berisi ponsel dan sejumlah uang,
pelaku kemudian dikejar warga, hingga sekitar 30 meter dari lokasi
kejadian, keduanya terjatuh dan langsung diamankan. Dari tangan pelaku
disita barang bukti berupa dua HP Samsung, dompet berisi uang tunai
Rp.250.000,- dan satu motor Yamaha. Kedua pelaku, telah melakukan
aksi pencurian dengan kekerasan, pertama dilakukan Mei 2016 aksi begal
di Jalan Perintis Kemerdekaan tepatnya depan Kima Square. Aksi kedua
kalinya 31 Juni 2015 gagal karena dimassa oleh warga dan pelaku
berhasil kabur.
5. Kasus 5 : Delapan kawanan begal yang terdiri dari SUR umur 17 tahun
dan DIM berumur 17 tahun, Yusri berumur 20 tahun, ALF berumur 15
tahun, RK berumur 15 tahun, Ris berumur 14 tahun, dan Risal 18 tahun
ketujuh berdomisili di Jalan Hertasning Baru; dan MF warga jalan sultan
alauddin 14 tahun. Dari kedelapan kawanan disita sejumlah anak panah
(busur), badik, parang dan samurai. Kawanan ini diduga begal yang
beroperasi dikawasan Hertasning baru dan Rappocini. Dalam penanganan
dan penyelidikan mengenai korban dari kawanan ini.
77