KERESAHAN MASYARAKAT TERHADAP PERILAKU KEKERASAN PEMBEGAL (STUDY KASUS DI SULAWESI SELATAN)

sebagai pelabuhan pengumpan, yakni pelabuhan yang fungsi pokoknya
melayani kegiatan angkutan laut dalam negeri, alih muat angkutan laut dalam
negeri dalam jumlah terbatas, merupakan pengumpan bagi pelabuhan utama
dan pelabuhan pengumpul, dan sebagai tempat asal tujuan penumpang
dan/atau barang, serta angkutan penyeberangan dengan jangkauan pelayanan
provinsi. Selanjutnya pelabuhan Untia yang terletak di Kecamatan Biringkanaya
berada di bagian utara kota Makassar. Fungsi utama pelabuhan ini adalah
sebagai tempat pendaratan perahu-perahu nelayan. Dalam perencanaannya,
Pelabuhan Untia akan dikembangkan sebagai pelabuhan khusus perikanan
yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang, seperti SPBU, cold
storage dan lainnya.
Tabel 5.6. Perkembangan Jumlah Pelabuhan Laut, Pelabuhan Udara dan
Terminal Bus di Kota Makassar Tahun 2009-2013
No.
Jenis Kenderaan
Jumlah Pelabuhan Laut/Udara/Terminal Bis
di Kota Makassar (Unit)
2009 2010 2011 2012 2013
1 Pelabuhan Laut 3 3 3 3 3
2 Pelabuhan Udara - - - - -
3 Terminal Bis 2 2 2 2 2
Jumlah 5 5 5 5 5
Sumber : Dinas Perhubungan, 2014.
Sistem pergerakan barang dan orang di Kota Makaasar juga ditopang
oleh keberadaan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Secara
administratif bandara ini berada di wilayah Kabupaten Maros yang berbatasan
langsung dengan wilayah Kota Makassar di bagian utara (Kecamatan
Biringkanaya). Bandara Internasional Sultan Hasanuddin terintegrasi dengan
sistem transportasi di Kota Makassar, dihubungkan denga jalur jalan Tol ke
berbagai kawasan-kawasan strategis seperti Jalan Tol menuju Kawasan
Industri, Kawasan Pelabuhan Sukarno Hatta dan Jalan Tol Reformasi menuju
jantung Kota Makassar
B.4. Kawasan Klaster Industri Kecil dan Menengah
Usaha Mikro, Kecil dan Mengah di Kota Makassar terus berkembang
dengan tingkat pertumbuhan sekitar 7,49 % per tahun. Pada tahun 2009
53