27.01.2018 Views

KERESAHAN MASYARAKAT TERHADAP PERILAKU KEKERASAN PEMBEGAL (STUDY KASUS DI SULAWESI SELATAN)

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

yang dilakukan lembaga Celebes Research Center (CRC) yang melakukan<br />

survey pada tahun 2015 yang lalu, melaporkan bahwa tingkat kepuasan<br />

keamanan di Kota Parepare, mencapai 92 persen.<br />

Program peduli lorong berdampak pada meningkatnya perekonomian<br />

masyarakat yang bermukim dilorong-lorong kota karena lampu lorong<br />

membuat aktifitas warga pada malam hari juga semakin meningkat. Peduli<br />

lorong tidak hanya keindahan, penerangan, yang pada akhirnya kenyamanan<br />

dan keamanan warga dalam menjalankan aktifitasnya. Peduli lorong<br />

ditingkatkan dengan program peduli lingkungan yang akan menyasar jalanjalan<br />

utama yang minim pencahayaan. Peningkatan kondisi keamanan di<br />

Kota Parepare diikuti dengan “Program Polisi Temanta” yang memberikan<br />

layanan cepat dan patroli rutin pada wilayah yang tergolong rawan kejahatan.<br />

Program peduli lorong tahun 2015 berhasil memasang 1.615 titik lampu dan<br />

463 lorong yang ada di Kota Parepare, dan sampai Juni tahun 2016<br />

terpasang 750 titik mata lampu baru. Berdasarkan data dari pihak kepolisian,<br />

jumlah laporan masyarakat mengenai aksi pencurian yang disertai kekerasan,<br />

utamanya pada malam hari justru makin meningkat.<br />

Program walikota peduli lingkungan dan program kepolisian “Polisi<br />

temanta” yang memberikan layanan cepat dan sigap atas setiap laporan<br />

terkait dengan keamanan memberi pengaruh terhadap menurunnya<br />

kejahatan. Beberapa daerah yang sebelumnya layanan dan menjadi prioritas<br />

tahun 2015 untuk menekan kejadian kejahatan dengan kekerasan, sangat<br />

terasa manfaatnya dalam menciptakan keamanan lingkungan termasuk aksi<br />

kejahatan dan begal.<br />

Kasus Kecamatan Bacukiki: Tahun 2012 salahsatu wilayah yang<br />

pernah disebut-sebut sebagai daerah yang rawan “begal”, sejak tahun 2015<br />

kecamatan Bacukiki yang terletak di daerah pegunungan, diakui sebagai<br />

daerah teraman di Kota Parepare. Muhammad Said Gani, salah seorang<br />

tokoh masyarakat Kecamatan Bacukiki dari Kelurahan Galung Maloang,<br />

bahwa sejak kerjasama intensif Kepolisian dengan pemerintah kelurahan<br />

desa melalui program „Polisi Temanta‟, yang memberikan layanan cepat<br />

dengan respon yang cepat dan sigap, maka masyarakat juga aktif melakukan<br />

94

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!