KERESAHAN MASYARAKAT TERHADAP PERILAKU KEKERASAN PEMBEGAL (STUDY KASUS DI SULAWESI SELATAN)

3. Kasus 3: Aksi begal di Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Lapadde,
Kecamatan Ujung, Kota Pareparesekitar pukul 23.30 Wita, pelaku terdiri
dari dua orang yang kemudian mendapat perlawanan dari korban dan
akhirnya melarikan diri dan meninggalkan motornya. Korban adalah
polwanBripda Sulviani dan Bripda Siti Hadijahyang tidak berseragam.
Dalam melaksanakan aksinya pelaku mengendarai motor yang kemudian
menarik tas korban dari belakang. Kedua pelaku adalah lulusan sekolah
Aliyah berumur 17 tahun, dimotornya. ditemukan senjata tajam yang
digunakan dalam melakukan aksinya.
4. Kasus 4: Peristiwa pembegalan (jambret) dialami Pegawai Kantor
Kecamatan Bacukiki kota Parepare, Nirmalasari Haya, Jumat (5/8/2016),
terjadi di Jalan Ambomati, Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung. Pelaku
menggunakan motor dan berboncengan memepet korbannya, lalu salah
seorang yang dibonceng merampas tas kemudian melaju pergi. Korban
tidak terjatuh tetapi kehilangan tas beserta isinya berupa handphone dan
dompet berisi uang tunai.Pelaku tidak tertangkap.
5. Kasus 5: Pelaku adalah AH umur 27 tahun beralamat Pantai Cempae
Wattang Soreang. Pembegalan terjadi tanggal 27 April 2016 jam 11.30
Wita, Korban adalah mahasiswi Universitas Muhammadiah Parepare
berumur 22 tahun berinisial R beralamat Desa Tangkoli, Kecamatan
Baranti kabupaten Sidrap. Pelaku berboncengan mengendarai motor beat
dengan melakukan ancaman pisau pada korban dan merampas tas berisi
Laptop, hand phone, kartu ATM dan beberapa surat penting. Peristiwa
terjadi di Lapadde dan pelaku setelah merampas kabur menuju arah kota
Parepare. Korban mengejar sambil meminta pertolongan dan beberapa
warga turut membantu dan akhirnya pelaku dapat di tangkap dengan
barang bukti sepeda motor, pisau dan barang rampasan laptop, hand
phone, dan kartu ATM dan beberapa surat penting.
90