You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
B.2. Tata Ruang dan Wilayah<br />
Berdasarkan peta tutupan lahannya, pola penggunaan ruang di Kota<br />
Makassar didominasi oleh kawasan peruntukan perumahan, kemudian diikuti<br />
kawasan peruntukan sawah dan tambak. Peruntukan kawasan yang cukup<br />
menonjol lainnya adalah kawasan bisnis dan kawasan industri. Kawasan bisnis<br />
tersebar terutama pada wilayah kecamatan-kecamatan di bagian barat kota,<br />
seperti Kecamatan Wajo, Bontoala, Ujung Pandang, Makassar, Panakukang<br />
dan Mariso, sedangkan di bagian timur kota kawasan bisinis ini berkembang di<br />
Kecamatan Biringkanaya. Selanjutnya kawasan industri terkonsentrasi di<br />
bagian utara kota yakni di Kecamatan Biringkanaya dan Kecamatan<br />
Tamalanrea.<br />
Perkembangan Kota Makassar berbentuk urban sprawl, yakni<br />
berkembang kearahpinggiran kota, khususnya dibagian timur dan selatan kota.<br />
Hal ini didukung oleh pertumbuhan penduduk yang tinggi pada wilayah-wilayah<br />
dibagian timur dan selatan kota, seperti Kecamatan Biringkanaya (bagian timur<br />
kota) mencatat pertumbuhan penduduk tertinggi (5,88% per tahun), disusul<br />
Kecamatan Manggala dan Tamalate (bagian selatan kota) dengan<br />
pertumbuhan penduduk terbesar kedua dan ketiga. Sementara daerah-daerah<br />
dibagian barat beberapa kecamatan mengalami pertumbuhan penduduk secara<br />
negatif.<br />
Sebaran kawasan perumahan di Kota Makassar memiliki tingkat<br />
kepadatan yang beragam.Kawasan perumahan dengan tingkat kepadatan<br />
tinggi terletak pada wilayah-wilayah bagian barat kota, seperti Kecamatan<br />
Makassar, Ujung Pandang, Bontoala, Wajo, Mariso dan Mamajang. Klusterkluster<br />
perumahan di Kota Makassar berkembang kearah timur dan selatan<br />
kota dengan tingkat kepada rendah hingga sedang, terutama di Kecamatan<br />
Biringkanaya dan dan Kecamatan Manggala dibagian timur dan Kecamatan<br />
Tamalate di bagian selatan kota. Perkembangan kluster perumahan dibagian<br />
kota ini diprediksi terus berkembang beberapa tahun kedepan, mengingat di<br />
daerah ini masih terdapat lahan peruntukan sawah yang seringkali lebih mudah<br />
terkonversi menjadi kawasan perumahan.<br />
44