27.01.2018 Views

KERESAHAN MASYARAKAT TERHADAP PERILAKU KEKERASAN PEMBEGAL (STUDY KASUS DI SULAWESI SELATAN)

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

erkaitan dengan kejahatan yang merugikan orang banyak atau khalayak<br />

banyak. Penyimpangan sosial dapat terjadi dimanapun dan dilakukan oleh<br />

siapapun. Sejauh mana penyimpangan itu terjadi, besar atau kecil, dalam skala<br />

luas atau sempit tentu akan berakibat terganggunya keseimbangan kehidupan<br />

dalam masyarakat. Suatu perilaku dianggap menyimpang apabila tidak sesuai<br />

dengan nilai-nilai dan norma-norma sosial yang berlaku dalam masyarakat atau<br />

dengan kata lain penyimpangan adalah segala macam pola perilaku yang tidak<br />

berhasil menyesuaikan diri terhadap kehendak masyarakat.<br />

Kasus pembegalan kerap terjadi di Indonesia. Kejahatan ini bahkan<br />

sudah menyebar hampir di seluruh wilayah, tidak hanya di kota-kota besar saja.<br />

Pelaku kejahatan ini pun tidak hanya melibatkan orang dewasa, namun anakanak<br />

dibawah umur pun marak ikut terlibat.<br />

B. Begal Dalam Berbagai Persfektif<br />

Dalam persfekrif hukum positif, begal adalah tindak pidana dan<br />

merupakan teror terhadap masyarakat, karena itu harus diatasi dengan hukum.<br />

Hukum harus mampu memberi solusi atas situasi yang kacau (disorder), begal<br />

muncul dan berkembang dalam kondisi hukum tidak atau kurang berfungsi.<br />

Ketidak berfungsian hukum menimbulkan kekacauan (disorder) menyebabkaan<br />

munculnya keresahan karena itu harus diberantas atau dicegah. Hukum<br />

bertujuan memelihara masyarakat, dibuat oleh masyarakat dan berfungsi<br />

mengawasi masyarakat.<br />

Dalam perfektif sosiologi (lihat pola:teori tindakan) dan sibernetika,<br />

Parsons, 1951), bahwa perilaku atau tindakan seseorang (individu dalam<br />

masyarakat ditentukan oleh tujuan, dan diarahkan oleh sistem budaya (nilai,<br />

norma, pengetahuan, dan teknologi) yang berkembang dan menjadi panduan<br />

dalam system sosial (pola interaksi yang diwujudkan dalam kategori<br />

sosial,stratifikasi soisal, struktur sosial dan organisasi sosial). Sepanjang<br />

tindakan itu diarahkan oleh apa yang berkembang dalamj masyarakat, maka<br />

kestabilan masyarakat tercipta. Sebaliknya bila hal dalam masyarakat tidak<br />

berfungsi, maka muncul ketidak stabilan.<br />

8

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!