14.04.2014 Views

BAB VI - Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan RI ...

BAB VI - Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan RI ...

BAB VI - Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan RI ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Pembiayaan Defisit <strong>Anggaran</strong>, Pengelolaan Utang, dan Risiko Fiskal<br />

Bab <strong>VI</strong><br />

(PMK) Nomor 107/PMK.06/2005 dan Peraturan Direktur <strong>Jenderal</strong> Perbendaharaan Nomor<br />

53/PB/2006 yang mengatur tentang tahapan penjadwalan ulang, perubahan persyaratan,<br />

dan penghapusan. Terkait dengan hal tersebut sudah ada beberapa PDAM yang menyatakan<br />

keinginannya untuk ikut serta dalam program restrukturisasi ini.<br />

Adapun untuk pelaksanaan restrukturisasi BUMN telah diterbitkan Peraturan Menteri<br />

<strong>Keuangan</strong> Nomor 17/PMK.05/2007 tanggal 19 Februari 2007 yang mengatur tentang<br />

penjadwalan ulang, perubahan persyaratan, penyertaan modal negara dan penghapusan<br />

serta Peraturan Direktur <strong>Jenderal</strong> Perbendaharaan Nomor 31/PB/2007 tentang Petunjuk<br />

Teknis Penyelesaian Piutang Negara yang Bersumber dari Naskah Perjanjian Penerusan<br />

Pinjaman (NPPP) dan Perjanjian Pinjaman Rekening Dana Investasi pada Badan Usaha<br />

Milik Negara/Perseroan Terbatas.<br />

Untuk melakukan proses restrukturisasi tersebut Pemerintah telah membentuk Komite<br />

Penyelesaian Piutang Negara yang bersumber dari NPPP dan perjanjian pinjaman RDI<br />

pada BUMN/perseroan terbatas (komite) melalui Keputusan Menteri <strong>Keuangan</strong> Nomor 356/<br />

KMK.05/2007. Dengan adanya mekanisme komite, maka penyelesaian piutang negara<br />

diharapkan dapat dilakukan dengan lebih memerhatikan prinsip kehati-hatian serta lebih<br />

menjamin terselenggaranya tatakelola keuangan negara yang baik, akuntabel, dan<br />

transparan. Selain itu, penyelesaian piutang negara juga mempertimbangkan rencana jangka<br />

panjang pengelolaan BUMN sebagaimana tertuang dalam master plan <strong>Kementerian</strong> Negara<br />

BUMN.<br />

B. Pembiayaan Melalui Penjualan Aset<br />

Berdasarkan Perjanjian Pengelolaan Aset yang ditandatangani pada tanggal 24 Maret 2004,<br />

Pemerintah telah menyerahkelolakan aset negara eks BPPN kepada PT PPA (Persero). Aset<br />

negara yang diserahkelolakan kepada PT PPA (Persero) tersebut memiliki karakteristik yang<br />

khusus berupa sifat penguasaan sementara oleh negara. Dengan penguasaan sementara<br />

tersebut, maka tujuan dari pengelolaan aset negara oleh PT PPA (Persero) adalah<br />

mengembalikan aset-aset tersebut ke pasar melalui proses penjualan yang transparan,<br />

akuntabel, dan wajar.<br />

Dalam rangka pengelolaan aset negara tersebut, PT PPA (Persero) melakukan kegiatan<br />

penagihan, restrukturisasi, peningkatan nilai aset, dan penjualan. Dengan kegiatan-kegiatan<br />

tersebut, PT PPA (Persero) telah memperoleh pengembalian penerimaan negara yang telah<br />

memberikan kontribusi yang signifikan bagi APBN. Sumber pembiayaan yang berasal dari<br />

hasil pengelolaan PT PPA (Persero) dapat dilihat pada Grafik <strong>VI</strong>.2.<br />

Sebagaimana terlihat pada grafik tersebut,<br />

kontribusi sumber pembiayaan yang<br />

berasal dari PT PPA (Persero) semakin<br />

berkurang. Jika pada tahun 2005<br />

kontribusinya mencapai Rp6,6 triliun,<br />

pada tahun 2008 PT PPA (Persero) hanya<br />

ditargetkan sebesar Rp3,0 triliun dari total<br />

target penjualan aset pada tahun 2008<br />

sebesar Rp3,85 triliun. Pengurangan ini<br />

sejalan dengan makin berkurangnya aset<br />

yang dikelola oleh PT PPA (Persero).<br />

(Triliun Rp)<br />

7,0<br />

6,0<br />

5,0<br />

4,0<br />

3,0<br />

2,0<br />

1,0<br />

-<br />

Grafik <strong>VI</strong>.2<br />

Penjualan Aset Program Restrukturisasi Perbankan<br />

2005−2008<br />

Sumber: Departemen <strong>Keuangan</strong><br />

2005 2006 2007 2008<br />

NK APBN 2009<br />

<strong>VI</strong>-11

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!