14.04.2014 Views

BAB VI - Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan RI ...

BAB VI - Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan RI ...

BAB VI - Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan RI ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Bab <strong>VI</strong><br />

Pembiayaan Defisit <strong>Anggaran</strong>, Pengelolaan Utang, dan Risiko Fiskal<br />

2. Debt for Education Swap II<br />

Debt for Education Swap II ditujukan untuk menyediakan akses terhadap pendidikan yang<br />

berkualitas bagi anak-anak kecil di daerah terpencil dan meningkatkan kondisi sosial ekonomi<br />

sekolah dan kelompok target lain yang berada di Indonesia Bagian Timur. Program senilai<br />

EUR23,0 juta tersebut dilaksanakan dalam periode tahun 2004–2007 di 10 propinsi di<br />

Indonesia Bagian Timur.<br />

3. Debt for Nature Swap III<br />

Debt for Nature Swap dilakukan dalam 2 tahap, dimana tahap I senilai EUR12,5 juta yang<br />

dilakukan oleh <strong>Kementerian</strong> Lingkungan Hidup dengan program untuk meningkatkan kapasitas<br />

UKM yang bergerak di bidang lingkungan hidup agar dapat mengelola sumber daya dan limbah<br />

sehingga tercapai efisiensi produksi. Sedangkan untuk tahap II dengan nilai yang sama, sebesar<br />

EUR12,5 juta ditujukan untuk meningkatkan kapasitas taman nasional dalam pengelolaan<br />

hutan lindung di daerah rawan. Program ini dilakukan oleh Departemen Kehutanan sebagai<br />

executing agency, dengan rencana kegiatan dilakukan dalam tahun 2007–2010.<br />

4. Debt for Education Swap IV<br />

Debt for Education Swap IV senilai EUR20,0 juta dimaksudkan untuk merehabilitasi<br />

bangunan SD dan SLTP yang rusak akibat gempa bumi di Yogyakarta dan Jawa Tengah, dengan<br />

periode kegiatan dilaksanakan pada tahun 2006–2013.<br />

5. Debt Swap V through Global Fund to Fight AIDS, Tubercolusis, and Malaria<br />

(GFATM)<br />

Pemerintah Jerman memberikan fasilitas debt swap atas utang Pemerintah Indonesia sebesar<br />

EUR50,0 juta melalui GFATM dengan syarat Pemerintah Indonesia mentransfer dana sebesar<br />

EUR25,0 juta kepada Global Fund. Adapun mekanisme pelaksanaannya adalah sebagai<br />

berikut.<br />

a. Penyaluran dana kepada Global Fund dianggap sebagai pembayaran cicilan utang kepada<br />

KfW atas utang yang diatur dalam reschedulling (Consolidation Agreement tanggal 22<br />

November 2000). Pembayaran dana ditujukan kepada IBRD selaku Trustee untuk Global<br />

Fund sebesar EUR25,0 juta dengan cara membayar EUR5,0 juta per tahun selama lima<br />

tahun dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2012.<br />

b. Selanjutnya, dana tersebut disalurkan kembali oleh Global Fund melalui hibah kepada<br />

Pemerintah Indonesia untuk membiayai kegiatan dalam rangka pemberantasan AIDS,<br />

tuberculosis, dan malaria di Indonesia.<br />

c. Schedule pembayaran yang baru merupakan pengurangan jumlah cicilan yang dilakukan<br />

terhadap jadwal cicilan terdekat (bukan mengurangi cicilan secara prorata).<br />

Selain program-program di atas, saat ini Pemerintah sedang mempersiapkan proses debt<br />

swap melalui program Tropical Forest Conservation Act (TFCA) dengan Pemerintah Amerika<br />

Serikat. Indonesia telah dinyatakan eligible untuk menukarkan utangnya sebesar USD19,6<br />

juta dengan kewajiban untuk membiayai kegiatan konservasi dan perlindungan hutan tropis<br />

di Indonesia. Melalui program ini, Pemerintah mengharapkan bahwa dalam jangka panjang<br />

lebih banyak lagi pihak-pihak lain yang mempunyai kepedulian terhadap lingkungan hidup<br />

dan ikut serta berpartisipasi, sehingga dapat memberikan manfaat yang seluas-luasnya melalui<br />

pelestarian lingkungan.<br />

<strong>VI</strong>-54 NK APBN 2009

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!