25.10.2014 Views

jurnal - KPPU

jurnal - KPPU

jurnal - KPPU

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Mohammad Reza<br />

C. METODE PENULISAN<br />

Penulisan tentang “Kerjasama <strong>KPPU</strong> dengan Penyidik dalam Penanganan<br />

Tindak Pidana dalam Hukum Persaingan Usaha” ini menggunakan metode<br />

penelitian yuridis normatif, yaitu penelitian hukum yang mengacu kepada<br />

kaidah-kaidah atau norma-norma hukum yang terdapat dalam peraturan<br />

perundang-undangan 57 .<br />

Menurut Soetandyo Wignjosoebroto, metode penelitian dikatakan normatif<br />

karena khusus untuk meneliti hukum sebagai norma positif as it is written in<br />

the books 58 . Sedangkan Soerjono Soekanto menyatakan penelitian hukum yang<br />

dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder belaka, dapat<br />

dinamakan penelitian hukum normatif atau penelitian hukum kepustakaan 59 .<br />

Penelitian hukum normatif atau kepustakaan tersebut mencakup:<br />

1. Penelitian terhadap azas-azas hukum;<br />

2. Penelitian terhadap sistematik hukum;<br />

3. Penelitian terhadap taraf sinkronisasi vertikal dan horisontal;<br />

4. Perbandingan hukum;<br />

5. Sejarah hukum.<br />

D. OBYEK PENULISAN<br />

Sebagaimana telah disebutkan diatas, bahwa penelitian ini menggunakan<br />

metode penelitian yuridis normatif dan berlandaskan pada pendapat diatas,<br />

maka obyek yang diteliti adalah norma hukum, yang dalam hal ini adalah<br />

UU No. 5 Tahun 1999 dan UU No. 8 Tahun 1981.<br />

E. DATA<br />

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder 60 . Data sekunder<br />

antara lain mencakup dokumen-dokumen resmi, buku-buku, hasil-hasil penelitian<br />

yang berwujud laporan, buku harian dan seterusnya 61 . Data sekunder terdiri<br />

dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tertier.<br />

57 Sudikno Mertokusumo, Penemuan Hukum Suatu Pengantar, cet. 11, (Yogyakarta: Liberty, 2001), hal. 29.<br />

58 Soetandyo Wignjosoebroto, Hukum. Paradigma, Metode dan Dinamika Masalahnya : 70 Tahun Prof.<br />

Soetandyo Wignjosoebroto (Jakarta : Elsam, 2002), hal. 146-147.<br />

59 Soerjono Soekanto, Penelitian Hukum Normatif, Suatu Tinjauan Singkat, (Jakarta: PT. RajaGrafindo<br />

Persada, 2006), hal. 13.<br />

60 Istilah ini menurut Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji adalah data penelitian yang diperoleh dari<br />

bahan-bahan pustaka. Soerjono Soekanto & Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan<br />

Singkat, cet. 6, (Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada, 2001), hal. 12.<br />

61 Menurut Soerjono Soekanto, ciri-ciri umum dari data sekunder antara lain (i) pada umumnya data<br />

sekunder dalam keadaan siap terbuat dan dapat dipergunakan dengan segera; (ii) baik bentuk maupun<br />

isi data sekunder, telah dibentuk dan diisi oleh peneliti-peneliti terdahulu, sehingga peneliti kemudian,<br />

tidak mempunyai pengawasan terhadap pengumpulan, pengolahan, analisa maupun konstruksi data;<br />

dan (iii) tidak terbatas oleh waktu maupun tempat. Lihat Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian<br />

Hukum, cet. 3, (Jakarta : UI Press, 2005), hal.12.<br />

JURNAL PERSAINGAN USAHA • Edisi 5 - Tahun 2011<br />

105

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!