25.10.2014 Views

jurnal - KPPU

jurnal - KPPU

jurnal - KPPU

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Deswin Nur<br />

membutuhkan analisa kasus yang kompleks, biaya yang besar, dan<br />

membutuhkan sumber daya yang sangat kompeten, serta cukup<br />

rawan dengan korupsi. Cara mengatasinya, perlu dilakukan suatu<br />

penyesuaian fokus lembaga persaingan yang beranggaran rendah<br />

kepada penggunaan pendekatan per se illegal dan rule of reason yang<br />

berlaku secara umum (bukan kasus per kasus).<br />

Secara khusus untuk aturan kartel, dapat diberikan definisi pelanggaran<br />

yang jelas atau aturan kartel yang umum tetapi dengan pengecualian yang<br />

jelas. Aturan merger dapat dilakukan dengan menetapkan aturan pangsa<br />

pasar yang tinggi dan dapat dilakukan dengan pengecualian apabila<br />

memberikan dampak yang positif, ataupun tanpa pengecualian sedikitpun.<br />

Bagi aturan penyalahgunaan posisi dominan, fokus perlu diarahkan<br />

kepada upaya pencegahan praktek yang berdampak besar melalui<br />

pedoman dan mengedukasi publik (pelaku usaha), serta aturan per se<br />

illegal untuk beberapa jenis perilaku yang berdampak besar.<br />

4. Evaluasi yang Kontinu<br />

Karakter keempat lembaga persaingan internasional yang efektif adalah<br />

adanya proses evaluasi bagi capaian lembaga yang kontinu. Evaluasi<br />

disini berbeda dengan manajemen capaian atau dampak sebagaimana di<br />

atas. Evaluasi dalam konteks ini lebih kepada evaluasi yang dilakukan<br />

lembaga persaingan atas pencapaian tujuannya. Sebagian negara<br />

menggunakan laporan tahunan dalam mengukur pencapaian tujuannya,<br />

dan bahkan pada negara tertentu (seperti Peru) menggunakan dokumen<br />

hasil audit sebagai indikator evaluasi. Negara-negara lain (seperti<br />

Jepang dan Turki) selalu mempertimbangkan pendapat akademis dalam<br />

menilai keberhasilan lembaga persaingan.<br />

Indikator evaluasi juga dapat dilakukan melalui statistik beban kerja, hasil<br />

review Global Competition Review (atas peringkat lembaga persaingan<br />

di dunia), pertemuan rutin antara dewan pimpinan dan staf internal,<br />

konferensi tahunan, dan pendapat pengadilan banding atas putusan yang<br />

dilakukan keberatan. Jadi sebenarnya, dalam melihat apakah komisi telah<br />

berjalan menuju tujuannya, banyak cara evaluasi yang dapat dilakukan<br />

sebagaimana di atas. Komisi harus terbuka dengan setiap pendapat atau<br />

koreksi yang disampaikan oleh akademisi atau pengacara dalam suatu<br />

workshop yang diselenggarakan secara independen.<br />

Komisi dapat melakukan komunikasi rutin tahunan dengan seluruh<br />

pegawainya dalam mengetahui apakah lembaga telah berada pada<br />

jalan yang sesuai. Saat ini, pertemuan tahunan memang secara rutin<br />

dilakukan komisi atas hasil yang diperoleh pada tahun berjalan.<br />

JURNAL PERSAINGAN USAHA • Edisi 5 - Tahun 2011<br />

221

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!