jurnal - KPPU
jurnal - KPPU
jurnal - KPPU
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Verry Iskandar<br />
barang dan/atau jasa. Perlu diciptakan iklim yang kondusif guna mendorong<br />
kesempatan tersebut. Pengembangan dunia usaha sebagai wujud partisipasi<br />
masyarakat dalam pembangunan harus dihindarkan dari terjadinya pemusatan<br />
ekonomi dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat. Artinya harus<br />
ada persaingan usaha yang sehat diantara para pelaku usaha 22 .<br />
Salah satu usaha untuk menjamin adanya iklim persaingan usaha yang sehat<br />
diantara para pelaku usaha yaitu dengan diberlakukannya UU No. 5/1999.<br />
Substansi Undang-undang ini mengatur tentang larangan praktek monopoli,<br />
persaingan usaha tidak sehat, menjabarkan perbuatan apa saja yang dapat<br />
merusak persaingan usaha melalui monopoli, monopsoni, kartel, oligopoli,<br />
oligopsoni, persengkongkolan, serta menjabarkan suatu komisi independen<br />
yang disebut Komisi Pengawas Persaingan Usaha (<strong>KPPU</strong>). Selain itu, UU<br />
No. 5/ 1999 juga mengatur sanksi dan prosedur penegakan hukum. Tujuan<br />
dari Undang-undang bukan hanya untuk melindungi konsumen atau pelaku<br />
usaha, tetapi dalam jangka panjang justru memelihara proses persaingan itu<br />
sendiri. Undang-undang diharapkan memberikan “level playing field” yang<br />
relatif sama bagi semua pelaku usaha 23 .<br />
Dari berbagai bentuk perusahaan yang hidup di Indonesia, seperti firma,<br />
persekutuan komanditer, koperasi dan lain sebagainya, bentuk badan hukum<br />
berupa Perseroan Terbatas (PT) merupakan bentuk yang paling lazim, bahkan<br />
sering dikatakan bahwa PT merupakan bentuk perusahaan yang dominan.<br />
Dominasi PT tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di Amerika Serikat<br />
dan negara-negara lain. Terkait dengan hal tersebut, Cheeseman 24 menyatakan<br />
“corporations are the most dominant form of business organization in the United<br />
States, generating over 85 percent of the country’s gross business receipts”.<br />
PT sangat menarik minat investor atau penanam modal untuk menanamkan<br />
modalnya, bahkan PT sudah menarik hampir seluruh perhatian dunia<br />
usaha pada tahun-tahun belakangan ini. Hal tersebut dikarenakan adanya<br />
perkembangan hak PT dalam hidup perekonomian di banyak negara.<br />
Dengan dominasi yang besar di Indonesia, PT telah ikut meningkatkan<br />
taraf hidup bangsa Indonesia, baik melalui Penanaman Modal Asing (PMA)<br />
maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). PT merupakan salah<br />
satu pilar pembangunan perekonomian nasional. PT lebih dipilih sebagai<br />
22 Rachmadi Usman, Hukum Persaingan Usaha di Indonesia, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,<br />
2004), hal. 7.<br />
23 Ningrum N. Sirait, Op.cit., hal. 10. Kelahiran UU No.5/1999 dimaksudkan untuk memberikan<br />
jaminan kepastian hukum dan perlindungan yang sama kepada setiap pelaku usaha dalam<br />
berusaha, dengan cara mencegah timbulnya praktik-praktik monopoli dan/atau persaingan usaha<br />
yang tidak sehat lainnya dengan harapan dapat menciptakan iklim usaha yang kondusif, dimana<br />
setiap pelaku usaha dapat bersaing secara wajar dan sehat. Lihat juga dalam Racmadi Usman,<br />
Op.cit., hal. 8.<br />
24 Henry R. Cheesman, Business Law (Ethical, International and E-Commerce Environment) Fourth<br />
Edition, (New Jersey: Prentice Hall Inc., 2001), hal 75. sebagaimana dikutip oleh Irna Nurhayati<br />
dalam http://mhugm.wikidot.com/artikel:002 diakses pada tanggal 3 Juli 2009.<br />
JURNAL PERSAINGAN USAHA • Edisi 5 - Tahun 2011<br />
9