jurnal - KPPU
jurnal - KPPU
jurnal - KPPU
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Riris Munadiya<br />
Bab IV<br />
KESIMPULAN DAN SARAN<br />
A. KESIMPULAN<br />
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari tulisan ini adalah:<br />
1. Pembuktian tidak langsung merupakan salah satu cara untuk<br />
menyempurnakan adanya bukti langsung. Terdapat dua macam tipe<br />
pembuktian tidak langsung, meliputi bukti komunikasi dan bukti ekonomi.<br />
Dari kedua bukti tersebut, bukti komunikasi atau fasilitasi lebih penting<br />
dibandingkan bukti ekonomi.<br />
2. Dari sisi ekonomi, pendekatan tidak langsung tidak dapat langsung menjadi<br />
bukti kolusi. Bukti ekonomi lebih pada penjelasan mengenai kondisi pasar<br />
dan perlu pengujian yang lebih kompleks, sehingga di sisi hukum hal ini<br />
menjadi perdebatan. Bukti ekonomi terbagi atas dua, yaitu tipe pembuktian<br />
struktur dan perilaku. Tipe bukti pertama adalah perilaku dimana<br />
kesepakatan telah dilakukan. Paralel conduct, harga dan pengurangan<br />
kapasitas adalah tanda utama yang dapat dijadikan acuan. Tipe kedua<br />
adalah struktur pasar yang menjelaskan adanya kartel, misalkan pasar yang<br />
sangat terkonsentrasi dimana terdapat produk yang homogen.<br />
3. Dari sisi hukum, bukti ekonomi bukan karakter yang absolut. Meskipun<br />
demikian bukti ekonomi dapat dipakai jika bersumber dari asumsi logika<br />
yang dalam dan digunakan dengan benar sehingga merupakan fakta yang<br />
relevan. Apabila indirect evidence digunakan, kedudukannya hanyalah<br />
sebagai pendukung atau penguat dari salah satu alat bukti yang dimaksud.<br />
4. Bagi beberapa negara dengan lembaga persaingan dan sistem hukum yang<br />
telah berkembang, pembuktian ekonomi merupakan hal yang lumrah dan<br />
kadang sangat dibutuhkan dalam memberikan bukti adanya kesepahaman<br />
antar pelaku usaha, serta motivasi untuk melakukan kartel tersebut.<br />
5. Pemakaian pembuktian tidak langsung memang diperlukan, akan tetapi<br />
sejauh mana pembuktian tidak langsung tergantung pada penerimaan<br />
sistem hukum di negara tempat lembaga persaingan berada.<br />
JURNAL PERSAINGAN USAHA • Edisi 5 - Tahun 2011<br />
193